Fakta Terbaru Pawang Ular Tewas Dipatok King Cobra, Kebiasaan yang Dilakukan Norjani Sebelum Atraksi
Berikut ini fakta terbaru pawang ular tewas digigit king kobra, kebiasaan yang dilakukan Norjani sebelum atraksi
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini fakta terbaru pawang ular tewas digigit king kobra, kebiasaan yang dilakukan Norjani sebelum Atraksi
Diketahui seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Norjani harus meregang nyawa setelah dipatuk ular king kobra yang digunakannya saat Atraksi.
Kepala Desa Pak Utan mengungkap fakta baru terkait Norjani, pawang ular yang tewas digigit king kobra.
Meski sempat mendapat penanganan medis, nyawa Norjani tidak tertolong.
Kepala Desa Pak Utan, Samuel menyampaikan fakta baru terkait hal itu.
• Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra, Panji Petualang Buka Suara Soal 2 Penyebabnya
• Pawang Ular Digigit Ular King Kobra tak Mau Diobati, Tewas Setelah Tiga Jam Kemudian
• Kisah Norjani, Pawang dari Kalimantan, Tertawa Saat Digigit Berulang Kali oleh King Kobra Raksasa
• Pawang Ini Tak Mau Ditolong Meski Tergigit Berkali-kali oleh King Kobra Berukuran 5 Meter
"Kurang lebih seminggu sebelum kejadian, dia ini sudah ada tangkap ular cobra juga tapi tidak sebesar yang hari pertama Imlek itu," ujarnya.
"Nah yang kedua ini dia tangkap pas hari pertama Imlek, dan memang dibawa untuk Atraksi," jelasnya.
Selama ini, korban memang sering menangkap hewan liar seperti ular dan sudah beberapa kali melakukan antraksi.
Semasa hidupnya, Norjani memang dikenal sebagai seorang pawang ular.
Atraksi yang dilakukannya di depan banyak orang, bukanlah yang pertama kali.
• Fakta Baru Pawang Tewas Dipatok Ular di Mempawah Kalbar Terungkap, Masih Sempat Tertawa dan Santai
• NEWS VIDEO Dililit Ular Sanca Saat Main Film KKN di Desa Penari, Adinda Thomas Sampai Ketakutan
"Biasanya Bisa ular ini dihabiskan dulu ke dalam gelas seperti ular yang pertama dan kemudian dilepas untuk Atraksi," kata Kepala Desa.
Sementara pada kejadian korban dipatok ular pada hari pertama Imlek hingga meninggal dunia, menurut Samuel mungkin dikarenakan Bisa ular belum terkuras habis.
"Untuk ular yang kedua ini bisanya belum habis terkuras mungkin.
Baru satu gigi saja yang dihabiskan sementara dari gigi yang satunya belum," ujarnya.
"Karena mungkin dia merasa sudah habis bisanya kemudian dilepas untuk Atraksi dan dipatoklah di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya," kata Samuel.
Kepala Desa Pak Utan, Samuel menceritakan, setelah dipatok king cobra, korban bersama keluarganya datang tergesa-gesa menemuinya.
"Jadi korban ini datang bersama keluarga tergesa-gesa mendatangi saya karena dipatok ular pada hari sabtu sekitar jam enam sore (18.00) WIB," ujarnya, Senin (27/1/2020).
Dirinya kemudian membawa korban ke susteran di Menjalin menggunakan ambulan desa.
Setelah dilakukan penanganan optimal, korban tetap tidak tertolong.
"Kurang lebih jam setengah tujuh (18.30 WIB) tiba di susteran setelah ditangani seoptimal mungkin, tapi sudah tidak Bisa ditangani," ungkapnya.
"Kemudian untuk memastikan kami bawa ke rumah sakit di Menjalin dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Menurut Kades, Norjani tinggal bersama anak-anaknya.
Sementara istrinya sudah meninggal dunia.
• Dikalungi Ular King Kobra, Irfan Hakim Akui Deg-degan:Gue Takut Mati, Kalau Panji Mati Berkali-kali
• Ini Video Detik-detik Ular Kobra Patuk Bibir Pawang yang akan Menciumnya, Begini Kondisinya
Sehari-hari, Norjani bekerja sebagai peladang.
"Istrinya sudah meninggal dan dia ini ada buat pondok-pondok di gunung tempat dia menoreh getah dan berladang.
Biasanya juga dia tangkap ular dan disimpan di pondoknya tersebut," kata Samuel.
Pesan Panji Petualang
Penakluk reptil berbisa, Panji Petualang angkat bicara terkait persitiwa pawang ular bernama Norjani (70) tewas seusai digigit king kobra, di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Panji Petualang melalui akun Instagram-nya @panjipetualang_real turut berduka cita atas kejadian fatal tersebut.
Panji bahkan mem-posting foto Norjani saat bermain dengan king kobra pembawa maut tersebut dan melengkapinya dengan pernyataan sebagai peringatan bagi semua orang.
“Turut berduka cita.
Pawang LOH Tapi saat apes datang celaka gak ada yang tau.
Atraksi, interaksi, menangkap ular dengan tangan kosong jelas ya bukan main main.. nyawa loh taruhannya.
Bantu himbau temen, saudara, keluarga kalian yang mulai suka pegang2 ular pake tangan.
Inget... 1x gigitan bakal bikin nyawamu terbang ke angkasa jadi tolong jangan BODOH..,” tulis Panji Petualang, Senin (27/1/2020) siang WIB.
• Kisah Korban Banjir Vila Nusa Indah, Berteman Kecoa & Kalabang Dalam Kegelapan, Didatangi Ular Kobra
• Warga Bekasi Tangkap Dua Ikan Aligator Saat Banjir, Sempat Diduga Ular Kobra
• Kabar Mengejutkan Panji Petualang Terkena Gigitan Ular Kobra Jelang Tahun Baru 2020
• Kabar Gembira, Peneliti LIPI Perkirakan Kapan Teror Ular Kobra Akan Berakhir
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Update Fakta Terbaru Pawang Ular Tewas Dipatok King Kobra di Toho Mempawah, https://pontianak.tribunnews.com/2020/01/28/update-fakta-terbaru-pawang-ular-tewas-dipatok-king-kobra-di-toho-mempawah?page=all.
Penulis: Try Juliansyah
Editor: Nasaruddin