Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra, Panji Petualang Buka Suara Soal 2 Penyebabnya

Pawang ular di Kalimantan Barat ( Kalbar) tewas digigit king kobra, Panji Petualang buka suara soal dua penyebabnya.

Instagram/@panjipetualang_real
Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra, Panji Petualang Buka Suara Soal 2 Penyebabnya 

"Kemudian saya membuat konten di tv atau di youtube bukanlah untuk anak, melainkan untuk orang dewasa, makanya di pengaturan youtube tahun 2020 saya tegaskan saya bukan untuk anak dan artinya anak kecil berusia dibawah 10 tahun tidak bisa mengakses youtube saya, jadi dimana mereka mengakses konten saya, yakni dari handphone yang memiliki email orang tua dalam arti ketika daftar email dengan umur dituakan, youtube sudah membuat aplikasi youtube kids yang dibuat untuk anak dan anak harus menonton youtube itu karena tayangannya ramah anak,"ujarnya

Sehingga dikatakan Panji tidaklah ada alasan untuk pihak-pihak yang menjadi korban gigitan ular menyalahkan Panji.

"Kalau misal teman-teman menyalahkan Panji gara-gara anak-anak meninggal karena Panji mohon maaf, mulai dari pengaturan youtube, himbauan sampai penonton saya bukan anak tapi orang dewasa, jadi buat teman-teman yang punya anak kecil, adik kecil, silahkan mulai dari saat ini silakan bimbing anak-anaknya untuk tidak melihat hal-hal berbahaya di media baik media sosial maupun media massa baik televisi, radio dan lain-lain.

Karena anak di usia 1-7 tahun, anak tidak diperbolehkan untuk mengakses media. Karena banyak sekali hal-hal negatif yang tidak bisa ditonton anak-anak.

"jadi intinya tidak harus meniru Panji dan Garaga, meniru hal-hal yang saat ini viral di Youtube saat ular dan manusia saat ini banyak itupun jadi potensi, walaupun saya tutup chanel, ketika konten kreator lain masih ada di youtube tetap menjadi sumber referensi dan obsesi untuk anak kita,"ujarnya.

Panji juga mengatakanb punya anak-anak yang masih kecil. Sehingga ia sangat melarang dan membimbing mereka untuk menangkap ular di alam langsung

"Jadi saya awasi, jadi kalau saya bisa, kenapa teman-teman gak bisa, dan jika masih ada celaka karena dengan sengaja meniru, mengambil dan menangkap ular dari alam dan menyepelekan imbauan yang kami berikan, jujur mohon maaf itu rasa kembali lagi ke orangtuanya,"ujarnya.

Berikut Imbauan Panji Selengkapnya!

Panji melalui akun instagramnya @panjipetualang_real mengungkapkan duka citanya hingga membahasnya.

Namun ia juga menyematkan pesan hingga peringatan keras agar hal serupa ini tidak terjadi lagi.

Ia mengatakan meskipun korban gigitan ular di Toho kalbar ini merupakan seorang pawang namun tak menjamin selamat dari celaka.

Terlebih yang dilakukan Norjani dengan tangan kosong.

Ia lantas mengingatkan atraksi ini sepatutnya tak ditiru lantaran nyawa taruhannya.

Panji memberikan imbauannya agar masyarakat tidak melakukan aksi serupa ini.

"Turut berduka cita

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved