Andai Harun Masiku Virus Corona, Warga RI Sudah Kena Wabah, Roy Suryo: Institusi Kalah dengan Warteg

Roy Suryo mengatakan alasan delay yang dikarenakan kesalahan teknologi adalah alasan tak masuk akal dan menyebut hal tersebut sebagai kebohongan.

Editor: Doan Pardede
YouTube Talk Show tvOne
Roy mengatakan alasan delay dalam rekaman CCTV Harun Masiku adalah kebohongan, karena maksimal waktu delay hanya hitungan menit, Selasa (28/1/2020) 

Ia mengatakan kesalahan tersebut terjadi karena data yang belum diperbarui.

"Data yang beliau berikan itu adalah data dari hasil kajian Ditjen Imigrasi tanpa rekayasa juga tanpa arahan Menkumham untuk merekayasa data tersebut. Itu betul-betul data faktual yang telah diberikan," tegas Ronny.

Sebelumnya diberitakan, Harun Masiku adalah seorang tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR periode 2019-2024 yang juga melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Dalam kasus tersebut Harun Masiku diduga memberikan sejumlah uang kepada Wahyu Setiawan untuk membantunya menjadi anggota legislatif melalui mekanisme PAW.

Jokowi 'Sentil' Yasonna Laoly

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal pernyataan satu di antara menterinya, yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly terkait keberadaan eks calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku yang ternyata tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Jokowi menyampaikan tidak hanya kepada Yasonna namun ke seluruh menterinya agar tidak sembarangan dalam melontarkan pernyataan.

"Saya hanya pesan titip kepada semua menteri, semua pejabat kalau mau membuat statement (pernyataan) itu hati-hati," kata Jokowi, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/1/2020).

Jokowi meminta kepada menterinya agar lebih hati-hati lagi sebelum mengeluarkan pernyataan.

Presiden RI Jokowi memperingatkan kepada semua menterinya agar hati-hati dan tidak sembarangan saat mengeluarkan pernyataan
Presiden RI Jokowi memperingatkan kepada semua menterinya agar hati-hati dan tidak sembarangan saat mengeluarkan pernyataan (Kolase (YouTube Sekretariat Presiden) dan (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama))

Ia kemudian menyebutkan hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengeluarkan pernyataan.

"Terutama yang berkaitan dengan angka-angka, terutama yang berkaitan dengan data, terutama yang berkaitan dengan informasi, hati-hati," paparnya.

Jokowi menegaskan agar para menterinya nanti melakukan pengecekan ulang sumber informasi agar tidak terjadi kesalahan setelah mengeluarkan pernyataan.

"Jangan sampai informasi dari bawah langsung diterima tanpa crosscheck (pengecakan ulang) terlebih dahulu," jelasnya.

"Untuk semuanya harus hati-hati dalam membuat pernyataan, membuat statement, apalagi yang berkaitan dengan hukum, hati-hati," tambah Jokowi.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.48:

• Live Streaming tvOne ILC Malam Ini, Bahas Hilangnya Harun Masiku, Karni Ilyas Dikritik

• Kepercayaan Megawati Diperiksa KPK Soal Suap Harun Masiku ke KPU, Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka?

• Soal Harun Masiku Caleg PDIP, Menkumham Yasonna Laoly Terancam Kena Pasal Perintangan Penyidikan KPK

• Cara Respon Elit PDIP Pada Kasus Harun Masiku dan KPK Undang Kecurigaan, Rocky Gerung: Masalah Besar

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved