Kebakaran di Samarinda
Kebakaran Rumah Penduduk di Samarinda, Relawan dan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Lantaran Hal Ini
Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Gang 1, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Gang 1, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda Kalimantan Timur, akibatkan dua orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Dua orang tersebut merupakan anggota relawan dan warga yang mengalami luka robek akibat terkena pecahanan kaca saat berupaya memadamkan si jago merah.
Keduanya sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas PMI, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat guna perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:
• Korban Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Gratis Tinggal di Rusunawa, Warga Masih Pikir-pikir
• Dikunjungi Gubernur, Warga Korban Kebakaran di Tarakan Bersyukur dan Gembira
"Sempat kita lakukan pertolongan, tapi lukanya cukup besar. Jadi kita bawa ke rumah sakit," ucap Riski, anggota PMI Provinsi Kaltim, Rabu (29/1/2020).
Hingga saat ini, pihaknya masih berkeliling disekitar lokasi kejadian, mengecek apakah ada warga, petugas, maupun unsur relawan yang membutuhkan pertolongan medis.
"Ada anggota yang standby di ambulance, sebagian menyisir lokasi mencari apakah ada yang membutuhkan pertolongan," jelasnya.
Sempat Ada Relawan dan Warga Tersulut Emosi
Berita sebelumnya. Ada kebakaran melanda warga Kota Tepian, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (29/1/2020) malam.
Momen kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Gang 1, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Luar, sekitar pukul 20.00 Wita.
Kepanikan terjadi di antara warga sekitar, terutama warga yang rumahnya terbakar.
Bahkan, warga setempat sempat terlihat emosi ketika petugas pemadam kebakaran.
Dan relawan belum menyemprotkan airnya ke kubangan api.
Baca Juga:
• Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain
• Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan
• 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I
Api semakin membesar, lokasi kejadian yang berada di kawasan padat permukikan.
Membuat api sulit dipadamkan. Hal tersebut diperparah dengan kondisi bangunan rata-rata terbuat dari kayu.
Pemadam dan relawan semakin kewalahan memadamkan api.
Pasalnya akses menuju titik api merupakan gang sempit.
Kondisi ini tidak dapat dilalui kendaraan tangki air pemadam.
Baca Juga:
• Jepang Lirik Investasi di Ibu Kota Baru Kalimantan, Bangun Listrik Tenaga Air, Tawarkan Harga Murah
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
Saat kejadian saya sedang makan, tiba-tiba anak-anak di luar rumah teriak kebakaran.
"Saya tinggalkan nasi saya selematkan diri," ucap Mariyati (48), salah satu warga, Rabu (29/1/2020).
Lokasinya di ujung sana, itu bangunan kayu semua.

"Banyak bangsalan di dalam sana," sambungnya.
Hingga pukul 20.30 Wita, pemadam kebakaran bersama unsur relawan.
Dan warga masih bahu membahu memadamkan si jago merah.
Hingga saat ini petugas pemadam, unsur relawan dan warga masih bahu membahu memadamkan si jago merah. (*)
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
(TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D)