Pesan Menohok Ridwan Kamil Setelah Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Gubernur Singgung Banjir
Pesan Menohok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah petinggi Sunda Empire jadi tersangka termasuk Ranga Sasana, hingga singgung soal banjir
Ia disebut-sebut sudah bertahun-tahun lalu mengontrak rumah tersebut.
Reaksi Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan dalam kehidupan bermasyarakat, tak boleh melanggar norma dan aturan hukum.
"Tidak boleh berbohong tentang sebuah organisasi dan dilarang melakukan tindakan kriminal, mengutip-ngutip menipu orang dan sebagainya," ujarya saat meninjau banjir di Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2020).
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan boleh-boleh saja membentuk komunitas karena hak yang dilindungi UUD 1945 tapi komunitas itu pun tak boleh bertentangan dengan aturan.
"Kalau sudah masuk ke pasal-pasal tentang pelanggaran, siapa yang menabur dia harus menerima konsekuensinya.
Saya belum tahu penyidikan mengunakan pasal-pasal apa terkait Sunda Empire," ucap Ridwan Kamil.
• Rangga Sasana Bukan Nama Asli, Tetangga Beber Keseharian Petinggi Sunda Empire, Sering Ada Pertemuan
• Begini Ekspresi Kaisar Sunda Empire Kala Digiring Bersama Nasri Banks oleh Polisi, Saling Tersenyum
• Jadi Tersangka Polisi, Jenderal Bintang 3 Sunda Empire Dipaksa Tanggalkan Seragam Kebesaran
• Pemimpin Sunda Empire jadi Tersangka, Terkuak 5 Fakta Kekaisaran Abal-abal, Punya Sertifikat Bumi
Lantas Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk bergabung dengan organisasi yang jelas dari sisi latar belakang, tujuan, hingga manfaatnya.
"Jangan bergabung ke organisasi yang banyak menghayal, menjual dongeng.
Sehingga kita sibuk, bahkan meninggalkan keluarga untuk yang tidak produktif, mending bantu (masyarakat terdampak) banjir di Dayeuhkolot," ucapnya.
(*)