Tengah Malam Seorang Ibu Teriak Histeris Lihat Ular Piton Memangsa Tikus Dekat Bayinya yang Terlelap
Tengah Malam Seorang Ibu Teriak Histeris Lihat Ular Piton Memangsa Tikus Dekat Bayinya yang Terlelap
Tengah Malam Seorang Ibu Teriak Histeris Lihat Ular Piton Memangsa Tikus Dekat Bayinya yang Terlelap
TRIBUNKALTIM.CO - Kemunculan seekor ular piton di kamar balita mengejutkan seorang ibu di Palembang.
Ular piton itu tengah memangsa tikus, tak jauh dari posisi bayi usia 4 bulan yang tengah tidur terlelap.
Ibu bayi itu langsung teriak histeris melihat ular piton di kamar bayinya sehingga mengundang para tetangga datang.
• Ibu Ini Histeris Saat Lihat Ular Piton Tengah Melahap Tikus di Kamar, Berada Tak Jauh dari Balita
• Detik-detik Atta Halilintar Nyaris Dipatok Bayi Ular Piton Panji Petualang Sampai Panik
• Leher Pria Surabaya Ini Dililit Ular Piton, 8 Fakta Soal Ini, Nasibnya Kini Sampai Faktor Pemicunya
• Video Viral Duel Ular Kobra vs Piton Sampai Mati, Seluruh Tubuh Ditelan hanya Tersisa Ekor di Rahang
Warga Palembang tengah diteror ular masuk permukiman.
Seekor ular piton ditemukan di kamar milik warga Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya, 13 Ulu Palembang.
Ular piton itu nyaris menggigit bayi berusia empat bulan saat tertidur di kamarnya.
Peristiwa ular masuk ke kamar milik warga terjadi pada Rabu, (19/1/2020) sekitar pukul 00.10 Wib.
Saat itu Farisah tengah tidur bersama ibunya.
Namun, sang ibu beranjak ke kamar mandi dan meninggalkan bayinya yang tertidur pulas.
Saat ibu bayi tersebut masuk kembali ke dalam kamar, seketika melihat ada satu ular jenis piton tengah memangsa tikus di dekat anaknya.
Melihat ada ular di samping anaknya, ibu Farisah langsung berteriak histeris hingga didengar oleh warga.
Nenek bayi, Masturah mengakui cucunya tersebut bisa selamat.
"Syukur alhamdulilah cucu saya tidak apa-apa," ujarnya.
Tetangga Masturah, Sukarto mengatakan saat ia mendengar teriakan ibu Farisah.
Betapa terkejutnya, sesampai di rumah Farisah, melihat ular tengah menyantap tikus.
"Sepertinya ular itu kekenyangan, kini ular itu sudah ditaruh di tempat yang aman," ungkapnya.
Sebelumnya, warga di Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya dikejutkan dengan penemuan ular bersarang di bodi motor.
Abu Bakar warga Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin Jaya 13 Ulu membenarkan jika kemarin ada beberapa ular yang masuk ke dalam bodi motor warga.
"Kejadian tersebut pada Selasa (28/1/2020) kemarin sekitar pukul 14.00," ungkapnya.
Ia menambahkan, ada empat ekor ular yang berada di dalam bodi motor.
Setelah mengetahui adanya kemunculan ular.
Beberapa warga sekitar yang takut dengan kemunculan ular langsung memotongi rumput-rumput yang ada di kawasan rumah.
Benar saja, saat memotong rumput terlihat beberapa ekor ular.
"Kami potongi rumput agar ular tersebut tidak bertelur lalu menetaskan ular lainnya," ujar beberapa warga.
Viral Video Ular Masuk Bodi Motor
Sebuah video viral menunjukan ada ular di dalam bodi motor milik warga di Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya.
Terlihat di dalam video, sejumlah ular masuk ke dalam sela-sela bodi motor.

Lalu beberapa warga membuka motor tersebut dan mengeluarkan ular itu di dalam motor seorang warga.
Abu Bakar warga Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin Jaya 13 Ulu membenarkan jika kemarin ada beberapa ular yang masuk ke dalam bodi motor warga.
"Kejadian tersebut pada Selasa (28/1/2020) kemarin sekitar pukul 14.00," ungkapnya.
Ia menambahkan, ada empat ekor ular yang berada di dalam bodi motor.
Setelah mengetahui adanya kemunculan ular.
Beberapa warga sekitar yang takut dengan kemunculan ular langsung memotongi rumput-rumput yang ada di kawasan rumah.
Benar saja, saat memotong rumput terlihat beberapa ekor ular.
"Kami potongi rumput agar ular tersebut tidak bertelur lalu menetaskan ular lainnya," ujar beberapa warga.
Kemarin ada beberapa ular yang masuk ke dalam bodi motor warga.
Pawang Ular Tewas Setelah Dipatuk King Kobra
Aksi mendebarkan sempat diperagakan Norjani (70), pawang king kobra, di hadapan sejumlah warga di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dengan bertelanjang dada, dia unjuk kebolehannya dalam menaklukkan hewan berbisa tersebut.

Namun di tengah atraksi membahayakan itu, king kobra malah menyerang Norjani beberapa kali di bagian tangan dan dahinya.
Norjani, seorang pawang ular yang cukup dikenal di kawasan tersebut hanya mampu bertahan 2,5 jam setelah digigit atau dipatuk king kobra sepanjang sekitar 5 meter.
Norjani meninggal dunia di usia ke-70. Sebelum meninggal dunia, Norjani masih tertawa beberapa saat setelah pergelangan tangan kanannya dipatuk king kobra.
Tawa itulah yang terakhir dari Norjani untuk keluarga yang ditinggalkannya.
Kabar Norjani meninggal setelah diserang king kobra pun menghebohkan Kalimantan Barat.
Menurut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Norjani tidak sempat ditangai secara medis di Puskesmas terdekat atau Rumah Sakit.
Racun atau bisa king kobra menyerang organ tubuh yang kemudian meninggal dunia.
Norjani digigit king kobra pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumahnya.
Sekitar pukul 18.30 WIB korban dibawa ke klinik di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani.
Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Panji Petualang yang terkenal karena cintanya dengan hewan reptil termasuk ular berbisa semacam king kobra, menyampaikan duka cita atas kejadian ini.
Panji mengingatkan kepada semua orang untuk tidak sembarangan bermain dengan ular berbisa.
Satu gigitan, menurut Panji, nyawa taruhannya.
Dari fakta terbaru, Norjani ternyata sempat menolak diobati setelah berkali-kali digigit king kobra, Sabtu (25/1/2020).
Bahkan, saat digigit, Norjani masih bisa tertawa.
Namun, siapa sangka gigitan ular berbisa itu membuat Norjani meninggal.
"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini (Senin)," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Adapun keluarga Norjani akhirnya membunuh ular kobra sepanjang 5 meter itu.
Digigit Bagian Tangan dan Dahi
Diberitakan sebelumnya, Norjani (70), seorang pawang ular tewas akibat dipatuk king kobra.
Kejadian ini direkam dan videonya viral di media sosial (medsos).
Disebutkan peristiwa ini terjadi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam video tampak Norjani memegang ular king kobra yang panjangnya hampir 5 meter.
King kobra tersebut dikalungkan Norjani dengan bagian kepala ular ada di sebelah kanannya.
Awalnya kepala king kobra itu terkulai ke bawah.
Kemudian, ular tersebut menegakkan kepalanya.
Tak lama kemudian kepala ular bergerak hendak mematuk ke arah muka Norjani.
Tapi Norjani memundurkan kepala sembari tangan kirinya menangkap badan ular untuk menahan serangan.
Ular berhasil dipegangnya dengan tangan kanan.
Tapi ular tersebut lalu meliukkan leher sehingga mematuk pergelangan tangan kanan Norjani.
Norjani sempat berteriak dan tertawa akibat dipatuk ular yang bisanya jadi satu di antara paling mematikan di dunia.
Setelah berhasil melepas gigitan, ular tersebut kembali berontak.
Tangan kiri Norjani pun kembali dipatuk.
Dalam video terdengar suara anak dan ibu-ibu.
Mereka juga bersorai saat ular tersebut berhasil dicegah menyerang.
Sempat Dilarikan ke Klinik
Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin mengungkapkan fakta baru kejadian gigitan ular kobra yang beredar dan viral di sosial media.
Kapolsek mengatakan kejadian terjadi di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020).
"Kejadiannya terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumah korban Norjani," kata Kapolsek, Senin (27/1/2020)
Ia mengatakan kejadian terjadi saat korban melalukan atraksi bersama king kobra dengan panjang sekitar lima meter.
"Korban melakukan atraksi bersama king kobra. Pada saat melakukan atraksi king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," katanya.
Setelah gigitan tersebut, kata Kapolsek atraksi dihentikan dan sempat dilarikan ke klinik terdekat.
Sayang, usaha tersebut gagal hingga korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 18.30 WIB korban dibawa ke klinik susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ngeri, Ular Piton Nyaris Mangsa Bayi 4 Bulan Saat Terlelap Tidur, Sang Ibu Histeris Panggil Tetangga, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/30/ngeri-ular-piton-nyaris-mangsa-bayi-4-bulan-saat-terlelap-tidur-sang-ibu-histeris-panggil-tetangga?page=all.