Alasan Denada Tutup Muka Putrinya dalam Tiap Unggahan Foto di Instagram, Ada Kisah Pilu di Baliknya
Alasan Denada Tutup Muka Putrinya dalam Tiap Unggahan Foto di Instagram, Ada Kisah Pilu di Baliknya
Awalnya, Shakira Aurum tidak paham rambutnya rontok sedikit demi sedikit karena kemoterapi.
Terlebih rambut yang rontok hanya ada di bagian belakang kepala, sehingga Denada dan keluarga lain berusaha menyembunyikan fakta itu dari Shakira Aurum.
Bahkan saat Shakira Aurum bersandar di sofa atau tidur, Denada dan anggota keluarga lain kompak cepat-cepat membersihkan rambut rontok Shakira yang masih menempel di bantal atau sofa.
Namun semakin lama, rambut bagian samping dan depan pun mulai rontok.
Sampai suatu hari Shakira Aurum menyadari kondisinya saat bercermin di kamar mandi.
Akhirnya Denada menawarkan pada putrinya untuk menutup cermin di kamar mandi.
Shakira Aurum hanya mengangguk tanda setuju.
Tidak hanya cermin, Shakira Aurum juga enggan melakukan video call karena ada wajahnya yang terlihat dalam layar ponsel jika melakukan video call.
Sejak saat itu, Denada berpikir bahwa dia harus menghormati keinginan putrinya.
4. Sediakan sekolah dan pura-pura jadi guru
Kondisi Shakira Aurum tak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan seperti anak-anak seusianya karena penyakit kanker darah.
Shakira Aurum tidak hanya harus menghindari beberapa makanan favoritnya, seperti tempe, tetapi ia juga tidak bisa bermain di luar, apalagi bersekolah.
Menyadari beratnya kehidupan yang harus dijalani putrinya, Denada sebagai ibu rela melakukan apa pun untuk bisa menebus masa indah Shakira Aurum sebagai seorang anak yang baru berusia tujuh tahun.
Denada menceritakan bagaimana dia akhirnya berusaha menjadi guru bagi putrinya di rumah.
Di sekolah yang dibuat Denada itu hanya ada satu meja dan satu kursi.
Shakira Aurum bisa bebas melakukan apapun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pilu Perjuangan Denada Dampingi Putrinya yang Idap Kanker Darah", https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/31/122649966/cerita-pilu-perjuangan-denada-dampingi-putrinya-yang-idap-kanker-darah?page=all#page2.