BREAKING NEWS Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Dari Pemeriksaan Organ Polisi Temukan Penyebab Kematian

BREAKING NEWS Hasil autopsi Lina diumumkan, dari pemeriksaan organ polisi temukan penyebab kematian .

Tribun Jabar/Ery Chandra-Instagram RizkyFbian
BREAKING NEWS Hasil autopsi Lina diumumkan, dari pemeriksaan organ polisi temukan penyebab kematian . 

TRIBUNKALTIM.CO - BREAKING NEWS Hasil autopsi Lina diumumkan, dari pemeriksaan organ polisi temukan penyebab kematian .

Setelah melakukan autopsi beberapa pekan kemarin, polisi akhirnya mengumumkan penyebab kematian Mantan istri Sule, Lina .

Berdasarkan olah TKP dan sejumlah pemeriksaa pad ajenazah polisi sudha bisa menyimpulkan penyebabkematian  ibu dari Rizky Febian ini .  

Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap mantan istri Sule, Lina Jubaedah, Jumat (31/1/2020).

Polisi menggelar konferensi pers Jumat sore ini di Mapolrestabes Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya melakukan beberapa hal untuk menguak misteri kematian Lina.

 Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Lina, Ini Unggahan Rizky Febian, 5 Pengacara Siap Dampingi Teddy

 Bukan Soal Pasal Pembunuhan Berencana Lina, Teddy: Kecewanya Mengapa Harus Mau Autopsi?

 Jelang Polisi Umumkan Hasil Autopsi Lina, Rizky Febian Diminta Cabut Laporan, Teddy Terluka

 Kekecewaan Teddy hingga Rekaman CCTV, Fakta-fakta Baru Terkuak Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Lina

Ini terkait laporan Rizky Febian yang mencurigai kematian Lina yang mendadak.

Polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah di Jalan Neptunus Raya, Margahayu Raya.

Dari olah TKP penyidik mendapatkan barang bukti berupa obat-obatan yang dikonsumsi Lina, CCTV, CPU, dan oksigen.

Polisi juga sudah memeriksa 25 orang saksi.

Polisi lali melakukan autopsi di TPU Kampung Sekelimus, Kelurahan Batununggal tanggal 9 januari. Autopso dilakukan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih dan RSHS.

"Dari hasil visum et repertum kondisi jenazah sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucapnya.

Ia menambahkan, pada pemeriksaan organ dalam ditemukan indikasi korban mengidap darah tinggi kronis.

Tak hanya itu ada batu empedu di saluran empedu, dan luka pada selaput lambung.

"Hasil pemeriksaan toksilogi, tidak ditemukan zat beracun pada sampel dari korban," ucap Saptono Erlangga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved