BREAKING NEWS Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Dari Pemeriksaan Organ Polisi Temukan Penyebab Kematian
BREAKING NEWS Hasil autopsi Lina diumumkan, dari pemeriksaan organ polisi temukan penyebab kematian .
lihat foto
Tubuhnya dibedah untuk keperluan autopsi.
Setelah 14 hari, anggota Laboratorium Forensik Mabes Polri menyerahkan hasilnya ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada pekan lalu.
• Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Lina , 2 Anak Sule Keluarkan Respon Berbeda
• Rizky Febian Lapor Kematian Lina dengan Tuduhan Pembunuhan Berencana, Teddy Minta Dicabut, Mengapa?
Lapor Soal Dugaan Pembunuhan Berencana
Penyanyi Rizky Febian melaporkan kasus kematian Lina Jubaedah, ibunya, ke Polrestabes Bandung. Rizky melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap ibunya.
Pelaporan ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri. Dalam laporannya Rizky tidak menunjuk seseorang sebagai terlapor. Menurut Galih laporan ini berdasarkan kecurigaan dari pihak keluarga.
"Nanti tinggal dibuktikan apakah ada (pembunuhan berencana, red) atau tidak," kata Galih, Rabu (29/1).
Secara terpisah, Rizky Febian, yang diwakili managernya, tidak bisa berkomentar banyak. Saat ini Rizky sedang fokus dengan aktivitas pekerjaan.
"Saya tidak tahu detailnya seperti apa. Untuk sat ini Iky sedang fokus bikin lagu," ujar Rahul.
Dalam pelaporannya Rizky mencantumkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 tentang Pembunuhuan.
Menanggapi laporan Rizky, Tedy Pardiyana, suami kedua Lina, mengaku tidak terkejut. Dia merasa tidak kecewa atas laporan anak tirinya tersebut.
"Kaget tidak kaget, sih. Buat apa kecewa. Saya merasa tidak melakukan," ujar Tedy, Kamis (30/1).
Namun demikian, Tedy merasa ada yang mengganjal di benaknya pascakematian Lina. Menurut Tedy mendiang istrinya, yang mantan istri komedian Sule, meninggal secara wajar.
"Kecewa mengapa harus autopsi," kata Tedy.
Hari ini Polrestabes Bandung akan mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah. Sebelumnya Rizky Febian melapor ke polisi untuk mengautopsi jenazah ibunya karena curiga terhadap penyebab kematian Lina. Kecurigaan pihak keluarga berawal dari temuan punggung Lina yang membiru dan 10 jari tangannya juga membiru.
Tedy Pardiyana menjadi sosok sentral di balik kegaduhan kematian Lina Jubaedah. Tedy mengaku pemberitaan yang masif serta opini yang terbentuk memengaruhi kehidupannya.
