Begini Nasib Pria Asal Majalengka Usai Hina Prabowo dan TNI-Polri, Motif di Baliknya juga Terungkap
Selain merendahkan TNI dan Polri, yang bersangkutan juga telah menghina Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
Sangat Merendahkan
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Harry Subarkah meyebutkan bahwa pelaku penghinaan sangat merendahkan institusi TNI-Polri.
Penghinaan yang dilakukan di media sosial si pelaku itu, pria asal Desa Pancaksuji melontarkan kalimat menantang dan merendahkan institusi TNI-Polri.
"Yang jelas, bersangkutan sangat merendahkan dan menghina TNI-Polri dengan kata-kata yang tidak pantas dan saat ini berkasnya sudah lengkap serta akan segera di limpahkan ke Kejari untuk nantinya disidangkan di PN Majalengka," ujar Letkol Inf Harry Subarkah, Kamis (30/1/2020).
Meski yang bersangkutan sudah melakukan permintaan maaf, Dandim mengatakan, pihaknya saat itu tetap membawa ke Mapolres Majalengka.
Membuat efek jera, menjadi alasan pihaknya terus membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
"Semoga dia bisa berubah dan hukuman ini bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," ucapnya.
Mengaku Emosi dan Benci
Kurniadi (40), pelaku penghinaan terhadap TNI-Polri mengaku dirinya membenci TNI dan Polri.
Hal itu pula yang membuatnya sengaja mengejek TNI dan Polri di media sosial.
Adapun kebenciannya terhadap TNI dan Polri, diekspresikan Kurniadi di akun Facebook miliknya.
"Ya saya emosi, emosi dadakan gitu, sempat benci," ujar pelaku saat diwawancarai oleh Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, Kamis (30/1/2020).
Kurniadi mengatakan, perasaan benci itu tiba-tiba timbul sendiri untuk membenci TNI-Polri.
Hal tersebut jadi alasan pelaku berusia 40 tahun itu menghina TNI dan Polri di media sosial.
"Jadi timbul sendiri saya benci sama TNI-Polri," ucapnya singkat.