Fahri Hamzah Sebut Jokowi Kurang Teman Berpikir Hingga Sarankan Fadjroel Rachman Sebagai Teman Debat

Fahri Hamzah Sebut Jokowi Kurang Teman Berpikir Hingga Sarankan Fadjroel Rachman Sebagai Teman Debat

kolase YouTube Sekretariat Presiden/Dok Humas MPR
Presiden Jokowi dan Fahri Hamzah 

Masa pemerintahan Jokowi bersama Maruf Amin sudah memasuki 100 hari pada 30 Januari 2020.

Jelang 100 hari, banyak gebrakan ataupun kebijakan pemerintah yang menjadi perhatian publik.

Gebrakan Presiden Jokowi beberapa diantaranya yakni terkait pengangkatan para milenial yang menduduki posisi menteri, wakil menteri dan stafsus milenial di Kabinet Indonesia Maju.

Tak hanya itu, Jokowi juga telah mengeluarkan konsep yang bernama omnibus law.

Para Milenial di Kabinet Indonesia Maju

Setelah Jokowi terpilih lagi sebagai Presisden RI untuk kedua kalinya, ia kemudian segera membentuk Kabinet Indonesia Maju untuk membantu roda pemerintahan.

Presiden Jokowi sempat menjanjikan kepada publik bakal ada kaum milenial di Kabinet Indonesia Maju.

Masuknya mantan CEO Gojek Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memang sesuai dengan janji Jokowi.

Namun hanya Nadiem yang masuk dalam kelompok usia 31-40 tahun.

Mayoritas menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju berusia 61-70 tahun.

Tidak hanya di pos menteri, namun kaum milenial juga terdapat pada wakil menteri.

Satu diantaranya yakni Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.

Putri dari Hary Tanoesoedibjo ini berusia 33 tahun.

Dikutip dari Kompas.com, rupanya Presiden Jokowi mengurungkan niatnya untuk mengangkat menteri yang berusia di bawah 30 tahun.

Hal ini dikarenakan pertimbangan pengalaman yang belum matang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved