Fahri Hamzah Sebut Jokowi Kurang Teman Berpikir Hingga Sarankan Fadjroel Rachman Sebagai Teman Debat

Fahri Hamzah Sebut Jokowi Kurang Teman Berpikir Hingga Sarankan Fadjroel Rachman Sebagai Teman Debat

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Umum Parta Gelora Fahri Hamzah menyoroti 100 hari kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Fahri Hamzah menilai Jokowi sedang kesepian sehingga butuh teman untuk berdiskusi.

Ia menyarankan Jubir Presiden, Fadjroel Rachman sebagai teman debat Jokowi.

• 100 Hari Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Kebijakan Sejumah Menteri dari Parpol jadi Sorotan

• Fahri Hamzah Anggap Jokowi Sosok Spektakuler dan Berani, Sebut Sang Presiden Kini Kesepian

• Sederet Polemik Penegakan HAM dalam 100 Hari Kerja Jokowi, Nasib Perempuan hingga Kasus Tamansari

• Ingin Bantu Jokowi, Fahri Hamzah Sebut Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet Sudah Kapok

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah berjalan 100 hari sejak dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu.

Mantan wakil ketua DPR Fahri Hamzah menilai orang di lingkaran Istana Kepresidenan tidak bisa menerjemahkan keinginan Jokowi.

Bahkan, Jokowi dinilai mengalami kesepian meski menjadi orang nomor satu di republik ini.

"Menurut saya Pak Jokowi kurang teman berpikir," ujar Fahri, dilansir kanal YouTube KompasTV, Kamis (30/1/2020).

"Pemimpin Indonesia di sekitarnya itu disergap oleh kultur feodal," sambungnya.

Menurut Fahri, dilihat dari hal itu dirinya menganggap Presiden Jokowi kesepian.

Fahri melalui pandangannya melihat Jokowi merupakan orang yang sangat independen.

"Ada orang yang kita anggap sangat dekat dengan dia (Jokowi) pada periode yang lalu, dia tendang begitu aja dengan sangat ringannya," terang Fahri.

Karena hal itu, Fahri kembali menegaskan sosok Jokowi ini kesepian.

Ia pun menyarankan anak-anak muda seperti Fadjroel Rachman bisa menjadi teman berdebat Jokowi.

"Yang milenial-milenial ini dugaan saya agak gugup di depan Presiden," tegas Fahri Hamzah.