Cuma Butuh 1 Meter, Dokter Beber Hal Mengejutkan Soal Virus Corona di ILC, WNI dari Wuhan Berbahaya?

Program ILC yang dipandu langsung Karni Ilyas ini sendiri mengusung tema seputar Virus Corona "Corona Mengguncang Dunia, Amankah Indonesia?".

Editor: Doan Pardede
channel YouTube Indonesia Lawyers Club
PENULARAN VIRUS CORONA - Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Erlina Burhan saat hadir di ILC pada Selasa (4/2/2020). 

• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan Virus Corona dari Wuhan

• China Bangun Rumah Sakit untuk Pasien Virus Corona di Wuhan Hanya 6 Hari, Terungkap Ini Rahasianya

Sedangkan, WNI itu diobservasi itu di tempat yang cukup jauh dari pemukiman.

"Jadi saya ingin menyampaikan pada Bapak-bapak dan Wakil Bupati, pada DPRD menyampaikan bahwa InsyaAllah karena jarak dari tempat observasi di Natuna itu sekitar katanya 1,2 kilometer pemukiman, Insya Allah aman."

"Enggak bisa orang itu batuk atau bersin melontarkan sampai 1 kilometer, paling jauh 1 meter atau 1,8 meter," ujar Erlina.

Erlina menegaskan bahwa penularan Virus Corona tidak serta merta terjadi.

"Jadi mudah-mudahan ini bisa ditangkap jadi bahwa penularannya adalah kontak langsung, kontak erat, dan droplet," ucapnya.

Lalu, Erlina menjelaskan bahwa korban Virus Corona ada kaitannya dengan sistem imunitas tubuh.

Sehingga, dari data orang yang meninggal akibat Virus Corona adalah orang-orang yang usia lanjut yang memiliki penyakit sebelumnya.

"Orang yang meninggal karena Virus Corona itu kebanyakan. Itulah makanya saya juga ingin menyampaikan, bahwa ada hal-hal yang kita bisa lakukan untuk pencegahan."

"Karena kita tahu dari data-data yang meninggal ini ada hubungannya dengan imunitas tubuh, karena yang meninggal itu banyak yang orang tua, lansia, atau orang-orang yang memenag sudah punya penyakit penyerta, sudah sakit sebelumnya, seperti penyakit diabetes, hipertensi, punya penyakit jantung, kelainan ginjal, bahkan ada yang struk," jelas Erlina.

• Khawatir Virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China

• Sudah Koordinasi dengan Rumah Sakit, Polda Kaltim Sebut Belum Ditemukan Pasien Suspect Virus Corona

Sehingga, orang-orang yang memiliki riwayat penyakit itulah yang pada akhirnya meninggal.

"Kelompok-kelompok inilah yang rentan dan akhirnya memang menjadi berat dan memang ini yang fatal akhirnya meninggal," ungkap dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved