Gibran Tunggu Restu Megawati, Kader Demokrat Tak Dukung Anak Jokowi di Pilkada Solo Bisa Dipecat SBY
Gibran Rakabuming tunggu restu Megawati, kader Partai Demokrat tak dukung anak Jokowi di Pilkada Solo, bisa dipecat SBY
"Sudah ada komunikasi lewat DPD dan sudah dapat restu DPP Partai Demokrat," katanya, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (3/2/2020).
"Mendukung Mas Gibran adalah keputusan Partai Demokrat yang secara otomatis mengikat ke pengurus dan kader se-Solo," jelasnya.
DPD Partai Demokrat Jawa Tengah sudah mengizinkan DPC Solo untuk mendukung Gibran.
"Dukungan ke Mas Gibran sudah bulat dan dapat izin dari DPD, sejak tiga bulan yang lalu dan kami sudah instruksikan dan sosialisasikan ke seluruh pengurus dan sudah dijalankan," tambahnya.
Menurutnya, jika pengurus dan kader tidak mematuhi keputusan DPP Partai Demokrat, maka berpotensi dipecat.
"Kalau pengurus di setiap tingkatan wajib untuk menjalankan Keputusan DPP Partai Demokrat, kami DPC mengamankan," ungkapnya.
"Kalau tidak mengamankan keputusan DPP Partai Demokrat sanksi terberatnya kami pecat," imbuh Supriyanto.
Menanti Rekomendasi PDIP
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka, saat ini tengah menanti diumumkannya nama yang direkomendasikan oleh Megawati Soekarnoputri untuk Pilkada Solo 2020.
Gibran Rakabuming mengaku sudah menyimpan soft copy pidato Megawati Soekarnoputri.
Nantinya, ia akan menggunakan itu sebagai pegangannya menghadapi Pilkada Solo 2020.
"Banyak sekali, saya sudah menyimpan soft copy pidatonya Bu Mega," ujar Gibran Rakabuming, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (12/1/2020).
"Nilai-nilai Pancasila dan gotong royong, sudah banyak yang saya simpan," jelasnya.
Ia mengatakan, isi pidato tersebut sebagai pegangannya.
"Itu buat pegangan saya, yang saya simpan itu pidatonya Bu Mega di Rakernas dan saat Bu Mega berpidato di Jepang," ungkap Gibran Rakabuming.