Cara Niat Wudhu Tayamum yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
Cara Niat Wudhu Tayamum yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
TRIBUNKALTIM.CO - Cara niat wudhu tayamum yang benar, Lengkap dengan bacaan Arab, Latin dan terjemahannya
Ayat Al-qur'an sebagai dalil di perbolehkannya tayamum adalah QS. Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
Artinya "Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”.
• Doa Niat Mandi Junub atau Mandi Besar, Lengkap Dengan Bacaan Latin serta Tata Cara Melaksanakannya
• Doa saat Hujan agar Terhindar dari Musibah Banjir, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
• Doa Agar Terhindar dari Sifat Malas, Dianjurkan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah
• Hari Terakhir Promo Superindo Periode 3-6 Februari 2020, Beli 1 Gratis 1 dan Diskon hingga 45 Pesen
Niat sebelum mulai bertayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitut Tayammuma Listibaahatish Sholaati Fardhol Lillahi Ta’alaa”.
Artinya : “Aku berniat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Tayammum yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam
Tata cara tayammum Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam ini dijelaskan dalam hadits ‘Ammar bin Yasir rodhiyallahu ‘anhu,
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya."
Dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori mengatakan
وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً
"Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya dengan sekali usapan”.