Ketegasan Jokowi Soal Pemulangan WNI eks ISIS Tak Diikuti Prabowo Subianto, Mardani: Bisa Berantakan
Ketegasan Jokowi soal pemulangan WNI eks ISIS tak diikuti Prabowo Subianto, Mardani Ali Sera: Bisa berantakan.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketegasan Jokowi soal pemulangan WNI eks ISIS tak diikuti Prabowo Subianto, Mardani Ali Sera: Bisa berantakan.
Presiden Jokowi atau Joko Widodo tegas menolak kepulangan WNI eks ISIS ke Indonesia.
Namun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto punya sikap lain.
Sementara, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta Pemerintah berhati-hati soal pemulangan WNI eks ISIS, jika tidak bisa semakin berantakan.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tidak ingin 600 warga negara Indonesia ( WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria ( ISIS) dipulangkan ke Indonesia.
Meski rencana dari Pemerintah tersebut belum diputuskan, Jokowi menegaskan akan bilang tidak untuk upaya pemulangan itu.
• Respon Tifatul Sembiring Soal Andre Rosiade Bongkar PSK Online, Fedinand Hutahaean Sebut Dzalim
• Rocky Gerung sebut Anies Baswedan jadi Pesaing Terberat di Pilpres 2024 Kubu Jokowi tak Punya Calon
• Direktur Indo Barometer Bandingkan Jokowi dan Anies Baswedan, Usaha Gubernur DKI Jakarta Tak Tampak
• Sinyal Prabowo Masih Incar Pilpres 2024 Menguat, Pakar Hukum Pernah Sebut Berat, Usia jadi Kendala
Pembahasan lebih lanjut soal rencana tersebut akan dibahas dalam rapat terbatas (Ratas) dengan kementerian terkait.
"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya.
Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Dalam rapat tersebut, Jokowi akan membahas rencana kepulangan WNI eks ISIS secara detail.
Presiden akan meminta kementerian terkait untuk mengkalkulasi dan menghitung plus-minus jika 600 WNI tersebut pulang ke Indonesia.
Jokowi menyampaikan, sampai saat ini semuanya masih dalam proses pembahasan.