Mata Najwa, Menkes Larang Mahasiswa di China Balik ke Indonesia, Terawan Agus Putranto: Tak Kurung
Mata Najwa, Menkes larang mahasiswa di China balik ke Indonesia, Terawan Agus Putranto: Tak kurung
TRIBUNKALTIM.CO - Mata Najwa, Menkes larang mahasiswa di China balik ke Indonesia, Terawan Agus Putranto: Tak kurung.
Acara Mata Najwa membahas Virus Corona menghadirkan Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan Agus Putranto.
Dalam acara yang dipandu presenter Najwa Shihab, ada pula keterangan langsung dari mahasiswa Indonesia di China.
Mengaku tak khawatir dengan Virus Corona, mahasiswa Indonesia di China, Muhammad Fadly nyatanya ingin tetap pulang ke tanah air.
Keinginan tersebut disampaikan Fadly kepada Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa Trans 7 semalam, Rabu (5/2/2020).
Mendengar niatan Fadly ingin pulang ke tanah air, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pun memberikan jawaban tak terduga.
Respon dari Menkes itu lantas membuat Najwa Shihab tertawa.
• Dikritik Tebang Pohon, Anies Baswedan Justru akan Hijaukan Monas, Ini Hasil Rapat Komisi Pengarah
• Fadli Zon Membelot dari Gerindra, Bongkar Request Jokowi ke Partai Prabowo Soal Pansus Jiwasraya
• Fadli Zon Sebut WNI eks ISIS Adalah Korban, Mahfud MD Dilema, Fachrul Razi Kaji Secara Cermat
• Viral di Twitter, Andre Rosiade Bongkar Prostitusi Online, PSK: Cuma Mau Pergi Main, Kehabisan Duit
Dilansir TribunnewsBogor.com, seorang Mahasiswa Indonesia di China, Muhammad Fadly mengungkap kasus Virus Corona yang terjadi di daerah tempatnya saat ini berada.
Bersama 46 mahasiswa lainnya, Fadly tinggal di kota Guangxi di China.
Meski jarak dari Guangxi ke Wuhan mencapai 1,4 ribu km, Fadly mengungkap sudah ada 29 orang di daerahnya yang terjangkit Virus Corona.
Terkait hal itu, Najwa Shihab pun bertanya soal rencana Fadly dalam waktu dekat.
Dengan nada yakin, Fadly mengaku bahwa ia akan pulang ke Indonesia.
Bukan tanpa alasan Fadly pulang ke tanah air.
Mahasiswa jurusan eletronika di China ini mengaku bahwa orangtuanya lah yang meminta Fadly untuk kembali ke Indonesia.
"Ada rencana pulang atau Anda merasa tidak perlu pulang (karena) merasa aman nyaman di provinsi Guangxi ini ?" tanya Najwa Shihab dilansir Kamis (6/2/2020).
"Saya ada rencana pulang, dalam waktu dekat ini saya pulang," kata Fadly.
"Mau pulang ? Kenapa mau pulang ?" tanya Najwa Shihab.
"Ya kan orangtua sudah memanggil, katanya di China sudah berbahaya, ada Virus Corona makanya disuruh pulang," ungkap Fadly.
Mengenai keadaan dan perasaannya, Fadly mengaku bahwa ia sebenarnya tidak merasa khawatir.
Sebab, Fadly terus mengikuti anjuran dari KBRI terkait pencegahan terjangkit Virus Corona.
"Jadi ini karena orangtua yang ingin Fadly pulang karena khawatir.
Fadly sendiri khawatir tidak di sana ? karena sudah ada beberapa yang terinfeksi juga di tempat Fadly," tanya Najwa Shihab.
"Kalau saya sih tanggapinnya tenang aja, enggak khawatir.
Saya tanggapinya santai.
Tetap ikuti anjuran dari KBRI, KJRI. Mengurangi interaksi di luar ruangan.
Saya merasa aman sebenarnya di sini, cuma karena permintaan orangtua makanya saya pulang," pungkas Fadly.
Mengulik soal rencana Fadly pulang, Najwa Shihab tampak penasaran.
Terutama soal rute yang dipilih Fadly untuk kembali ke tanah air.
Sebab, penerbangan dari dan menuju ke Indonesia dari China untuk sementara ditiadakan.
Menjawab pertanyaan itu, Fadly pun mengurai rencananya.
Bahwa ia akan transit dari China lalu ke Malaysia untuk kemudian mendarat ke Indonesia.
"Fadly bilang mau pulang, tapi sampai sekarang kan penerbangan dari dan menuju China dari Indonesia kan sudah ditutup Fadly," imbuh Najwa Shihab.
"Ya infonya itu kan penerbangan langsung. Kalau untuk yang transit masih belum ditutup.
Saya pilih penerbangan yang transit," ucap Fadly.
"Oh jadi mau transit ? sudah beli tiket mau transit di mana nih ?" tanya Najwa Shihab.
"Sudah beli tiket, rencananya saya mau transit di Malaysia ini," timpal Fadly..
"Dari Malaysia masih bisa ? belum ditutup," tanya Najwa Shihab lagi.
"Saya belum tahu mba, soalnya, setahu saya belum ditutup," kata Fadly seraya tersenyum.
Alur perjalanan yang disampaikan Fadly lantas membuat Najwa Shihab kembali penasaran.
Yakni soal tanggapan dari Menteri Kesehatan atas rencana kembalinya mahasiswa Indonesia dari China.
Mendengar rencana Fadly, Menteri Kesehatan pun memberikan jawaban tak terduga.
Jawaban itu pun membuat Najwa Shihab tak kuasa menahan tawa.
"Mau minta dijemput Pak Menteri enggak ini ?" tanya Najwa Shihab.
"Tak (saya) kurung," jawab Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan.
"Ada Pak Menteri di samping saya, silahkan kita todong Pak Menteri.
Bagaimana Pak Menteri, memungkinkan tidak sih untuk warga Indonesia yang tidak berada di Wuhan, tapi di China ingin pulang. Saran untuk mereka seperti apa ?" tanya Najwa Shihab.
"Ya penerbangannya aja ndak ada. Kalau ada sampai di sini, saya observasi dua minggu," imbuh Menteri Kesehatan.
Tak hanya itu, Terawan Agus Putranto juga memberikan alternatif kepada Fadly.
Tak perlu pulang ke Indonesia, Terawan Agus Putranto mengaku akan membujuk orangtua Fadly agar tak perlu mendesak anaknya pulang.
"Tapi ini enggak mau pulang tapi disuruh pulang sama orangtua," kata Najwa Shihab.
"Ya saya tinggal dekati orangtua, lebih murah," pungkas Terawan Agus Putranto.
Jawaban yang diurai Menteri Kesehatan spontan membuat Najwa Shihab tertawa.
Pun ketika Najwa Shihab bertanya kembali kepada Fadly.
Yaitu soal anjuran dari Menteri Kesehatan agar Fadly tidak pulang dulu ke Indonesia.
• Dikritik Tebang Pohon, Anies Baswedan Justru akan Hijaukan Monas, Ini Hasil Rapat Komisi Pengarah
• Fadli Zon Membelot dari Gerindra, Bongkar Request Jokowi ke Partai Prabowo Soal Pansus Jiwasraya
• Fadli Zon Sebut WNI eks ISIS Adalah Korban, Mahfud MD Dilema, Fachrul Razi Kaji Secara Cermat
• Viral di Twitter, Andre Rosiade Bongkar Prostitusi Online, PSK: Cuma Mau Pergi Main, Kehabisan Duit
Dengan nada santai, Fadly mengaku akan tetap pulang ke Indonesia dalam waktu dekat karena sudah membeli tiket.
"Fadly, enggak apa-apa enggak usah pulang katanya Fad," ucap Najwa Shihab.
"Udah terlanjur beli tiket Mba Nana," pungkas Fadly.
"Udah terlanjur beli tiket ha ha ha," imbuh Najwa Shihab seraya tertawa. (*)