PSK yang Dijebak Mengaku Sudah Dipakai, Andre Rosiade Sebut Sang Cowok Sudah Tahu Bakal Digrebek

PSK yang dijebak mengaku sudah dipakai, Andre Rosiade sebut sang cowok sudah tahu bakal digrebek

KOLASE TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
PSK yang Dijebak Mengaku Sudah Dipakai, Andre Rosiade Sebut Sang Cowok Sudah Tahu Bakal Digrebek 

Kamar itu awalnya direncanakan untuk keperluan istirahat saat Andre menghadiri acara di kantor Gerindra.

"Asisten saya memang mem-booking kamar itu untuk direncanakan kita istirahat atau kita salat kalau kita memang selama acara itu kita butuh istirahat. Ternyata kamar itu tidak kita pergunakan," ujar dia.

Kamar tersebut akhirnya digunakan untuk keperluan transaksi PSK dikarenakan saat proses memesan PSK melalui aplikasi MeChat, sang PSK meminta bukti booking kamar.

"Nah waktu itu masyarakat lagi, melakukan pemesanan itu pihak PSKnya meminta mana bukti kamar yang bersangkutan. Ya sudah karena bukti kamar yang bersangkutan diminta, masyarakat tanya kamarnya ada nggak, siapa yang punya kamar. Asisten saya (akhirnya) meminjamkan kamarnya, gitu lho, untuk dipakai. Jadi intinya kamar itu memang sudah ada," bebernya.

Mengaku Hanya Menfasilitasi Penggerebekan

Andre mengaku dalam penggerebekan itu dirinya hanya memfasiitasi laporan dari masyarakat ke polisi.

"Masyarakat di Kota Padang melaporkan keresahan, kegundahan dan kekhawatiran mereka bahwa ada praktik prostitusi online yang marak di Kota Padang. Maksiat mulai merejalela. Tentu laporan ini saya terima dan saya lihat mereka menyampaikan aplikasi MiChat dan saya lihat memang aplikasi MiChat ini dipergunakan untuk prostitusi online."

"Untuk itu saya memfasilitasi laporan masyarakat itu ke pihak kepolisian. Kemudian tim kepolisian mengirim tim cybercrime Polda Sumatera Barat untuk melakukan penggerebakan bekerja sama dengan masyarakat yang melaporkan ke saya itu. Terjadilah peristiwa itu, polisi menggerebek," terang dia.

Pengakuan Sang PSK

Diberitakan sebelumnya, dalam pengakuannya kepada media, PSK yang digerebek, N (26) mengaku ia telah dipakai sebelum kemudian digerebek.

N datang ke hotel diantar oleh temannya, Al (24).

"Saya minta antar aja sama dia. Saya asli Sukabumi," ungkap Novi kepada TribunPadang.com.

Sudah dua minggu N berada di Kota Padang.

Dia ke Padang awalnya hanya untuk pergi main.

"Cuma untuk pergi main aja. Dan saat kehabisan uang, makanya saya begini," ujar anak tunggal ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved