Doa-doa Pembuka Pintu Rezeki yang Diajarkan Rasulullah, Agar Berkah dan Melimpah
Doa-doa Pembuka Pintu Rezeki yang Diajarkan Rasulullah, Agar Berkah dan Melimpah
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”
Doa pembuka rezeki ini merupakan doa luas mencakup keselamatan dunia dan akhirat.
Diriwayatkan dalam hadist Muslim No 35, doa ini disampaikan Rasulullah saat saat seorang sahabat bertanya kepadanya untuk mengajari seseorang yang baru masuk Islam.
Saat itulah Rasulullah hallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan untuk shalat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca doa tersebut.
يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ )) .
“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu. (HR. Muslim no. 36, 2697)
Perlu diketahui doa pembuka rezeki itu merupakan doa yang familiar.
Doa ini dibaca saat doa duduk antara dua sujud dalam shalat.
Dalam hadits Ibnu ‘Abbas disebutkan doa duduk antara dua sujud yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي.
“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii (artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad 1: 371. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa haditsnya hasan).
#4
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma innii as’aluka ‘ilman nafi’an, wa rizqan tayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, dan Aku memohon kepada-Mu amalan yang diterima." (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)