HUT Kota Balikpapan
HUT Kota Balikpapan, Davina Veronica Ajak Masyarakat Ikut Aktif Jaga Ekosistem Orangutan
Yayasan BOS Fondation sudah berdiri sejak tahun 1991, adalah yayasan non profit fokus ke penyelamatan, rehabilitasi dan mengembalikan orangutan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Event besar berskala nasional bertajuk Balikpapan Fashion Week (BFW) 2020 berlangsung selama 3 hari, yakni 7-9 Februari 2020.
Rangkaian BFW 2020 terdiri eksibisi, pergelaran busana, trunk show charity dan talkshow.
Lebih dari 30 designer akan berpartisipasi dalam pergelaran busana terbesar dan pertama di Benua Etam.
Sebelum dibuka secara resmi pukul 19.00 nanti, event yang juga menjadi rangkaian HUT Kota Balikpapan ke 123 ini, terlebih dahulu digelar trunk show charity.
Tiga designer kenamaan yakni Agnes Budhisurya, Ida Royani dan Naniek Rachmat ikut serta dalam lelang tersebut, memamerkan karya terbaru mereka.
Hasil dari trunk show charity, akan disalurkan ke Borneo Orangutan Survival (BOS), yayasan pemerhati keberlangsungan hidup hewan endemik dilindungi Indonesia tersebut.
BACA JUGA
Perayaan HUT Ke-123 Kota Balikpapan Wawali Buka Turnamen Catur, Rahmad Masud Sebut Makna Filosofinya
Soal Dugaan Korupsi Pasar Rawa Indah, Kejaksaan Harus Klarifikasi Supaya Tak Jadi Isu Liar
BREAKING NEWS Kebakaran Dini Hari di Lingkas Ujung Kota Tarakan, 6 Rumah Ludes Dilahap Api
Muluskan Usulan Pemekarann Kota Tanjung Selor, Gubernur Gandeng DPR dan DPD RI
Aktris dan CEO Garda Satwa Indonesia (GSI), BOS Fondation dan duta dari WWF Indonesia, Davina Veronica ikut hadir mendukung BFW 2020.
Dalam jumpa pers dengan Tribunkaltim.co, juru bicara dan juru kampanye BOS Fondation ini menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem Orangutan.
"Yayasan BOS Fondation sudah berdiri sejak tahun 1991, adalah yayasan non profit fokus ke penyelamatan, rehabilitasi dan mengembalikan Orangutan ke habitat aslinya," terang Davina.
BACA JUGA
Pabrik Garam Konsumsi Beryodium Produksi Samarinda Mampu Produksi 12 Ton Sehari
Macan Borneo Polresta Samarinda, Pasukan yang Mahir Cepat dan Andal
KKP Balikpapan Antisipasi Wabah Corona, Data Januari-Februari Ada 36 Pesawat dari Singapura
Residivis Curanmor dan Bobol Rumah, Anak di Bawah Umur di Kutai Kartanegara Kembali Ditangkap Polisi
Dilihat dari banyak sekali Orangutan yang diresceu karena permasalahan lahan dan habitat mereka yang hilang, serta banyak mereka yang menjadi peliharaan.
"BOS Fondation bertugas menyelamatkan dan merehabilitasi mereka. Orangutan yang sudah dipelihara harus dikembalikan liar kembali," katanya.
Tugas mulia BOS Fondation adalah mengembalikan sisi liar mereka kembali, dimana mereka bisa mengetahui pakannya sendiri, mengenal ancaman dan diajari memanjat pohon dan membuat sarang.
BACA JUGA
Enam Rumah Ludes Terbakar di Lingkas Ujung Tarakan, Ini Kesaksian Ketua RT, Tak Ada Bunyi Ledakan
Buka 2 Jalur dan 24 Jam, Jalan Sinar Mas Land Boulevard Balikpapan akan Diresmikan 24 Februari 2020
Ruang Kelas Ludes Terbakar, Murid Belajar di Ruang Perpustakaan, Ini Penjelasan Camat Segah Berau
Hingga Februari 2020, 4.224 Rumah di Penajam Paser Utara Telah Teraliri Gas
BOS membutuhkan semua pihak ikut terlibat membantu orang utan karena manusia lebih butuh mereka.
Orang utan bisa menjaga habitat hutan seperti pencahayaan lantai hutan dan ekosistem hutan lainnya yang tidak bisa di lakukan oleh manusia.
"Hutan yang dijaga oleh Orangutan sangat dibutuhkan oleh manusia dimana, hutan ditunjukkan sebagai sumber udara bersih, sumber air bersih, makanan-makanan dan obat-obatan," pungkasnya.
(Tribunkaltim.co/Heriani)