Prabowo Subianto Ungkap Alasannya Mau Bergabung ke Pemerintahan Jokowi, 2 Janji Pilpres 2019 Disebut
Akhirnya, Prabowo Subianto mengungkap alasannya mau bergabung dengan Pemerintahan Jokowi, dua janji saat Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2019 disebut
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya, Prabowo Subianto mengungkap alasannya mau bergabung dengan Pemerintahan Jokowi, dua janji saat Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2019 disebut
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan di acara HUT ke-12 Partai Gerindra, Kamis (6/2/2020.
Dengan lengkap, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan alasan dirinya mau bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Alasan Prabowo Subianto bergabung dengan Pemerintahan Jokowi adalah untuk merealisasikan dua dari lima janji saat Pemilihan Presiden 2019.
Di Pilpres 2019, Prabowo Subiantor berpasangan dengan Sandiaga Uno menjadi pesaing dari Jokowi - Maruf Amin.
Lima janji ini adalah mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi dan bahan bakar, swasembada dan kedaulatan air, melawan korupsi dan membangun pertahanan yang kuat.
• Daftar Harta Kekayaan Purnawirawan TNI Polri yang Jadi Menteri Jokowi, dari Luhut, Moeldoko, Prabowo
• Prabowo Subianto tak Undang Jokowi di HUT Partai Gerindra, Alasannya: Acara Kecil-kecilan, Malu
• Tak Jadi Presiden, Prabowo Subianto Tetap Wujudkan 2 Janji Kampanye, Caranya Dengan Gabung ke Jokowi
• Gabung Jokowi, Prabowo Subianto: Negara Banyak Masalah, Sandiaga Uno Senyum Kecut di HUT Gerindra
"Kita masuk pemerintah karena kita ingin memenuhi janji sebagian kita kepada rakyat."
"Kalau tidak bisa lima minimal melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kita bisa bantu kesejahteraan nelayan-nelayan kita," jelas Prabowo, dilansir kanal YouTube Kompas TV, Kamis (6/2/2020).
Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan bahwa dari programnya juga akan menambah protein dari kelautan dan perikanan untuk raykat miskin.
"Kita bisa membantu biar anak-anak kita tidak stunting, bisa dapat protein dari laut, juga bisa menambah devisa untuk negara," paparnya.
Sementara itu, Prabowo mengatakan melalui pertahanan bisa menjamin kedaulatan Indonesia.
Ia mengatakan dari lima janji itu, ingin berjuang di dua janji tetapi sebagai bagian pemerintah punya kesempatan memberi saran, usul, program kepada Presiden Jokowi.
"Jadi suara kita dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat juga didengar," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo menjelaskan kepada kadernya bahwa alasannya juga karena demi cinta kepada negara dan bangsa.
"Kita berbeda kadang-kadang, kita berlawanan boleh."
"Tapi kita tidak boleh mengizinkan negara kita pecah," ungkap Prabowo.
"Kita tidak boleh izinkan masyarakat kita pecah."
"Kita tidak boleh izinkan Indonesia terancam," imbuhnya.
"Ada kawan-kawan yang menertawakan kita, ada kawan yang dari kecil, yang saya banyak memberikan proyek."
• Prabowo Subianto tak Lanjutkan Sapaan untuk Anies Baswedan, Begini Sorakan Kader Partai Gerindra
• Soal Prabowo Gabung Jokowi, Gus Sholah Dulu Ternyata Punya Pendapat Lain, Ingatkan Nasib Gerindra
• Gabung Jokowi, Prabowo Subianto: Negara Banyak Masalah, Sandiaga Uno Senyum Kecut di HUT Gerindra
• Begini Nasib Pria Asal Majalengka Usai Hina Prabowo dan TNI-Polri, Motif di Baliknya juga Terungkap
"Memberikan bantuan, mereka tertawa, tanya partai, apa itu Gerindri Gerindru? Apa itu, demi Allah," ungkap Prabowo.
Prabowo menyatakan, 12 tahun saat Partai Gerindra mulai didirikan, partainya hanya dipandang sebelah mata.
Meski dipandang sebelah mata, Prabowo berhasil mengumpulkan para pendiri Gerindra untuk membesarkan partai tersebut melalui gagasan perubahan bangsa dan negara.
"Waktu itu mendirikan partai ini dari segelintir orang, Fadli Zon, Hasyim, Pak Muzami hampir terlambat ke Kumham cari nama, cari gambar," papar Prabowo.
Menurut Prabowo, partainya menjadi besar seperti sekarang lantaran para pendirinya sejak awal bukan hanya sekedar jadi penonton, pengamat hingga pengkritik.
Prabowo mengatakan, mereka memutuskan terjun ke politik karena ingin melakukan perubahan.

Dikutip dari Kompas.com, perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Prabowo tiba di lokasi acara sekira pukul 08.10 WIB.
Terlihat juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Kemudian, sekira pukul 09.20 WIB, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tiba di lokasi dengan berjalan kaki saat melintasi gerbang kantor DPP Partai Gerindra.
Hadir pula Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa.
Perayaan tersebut juga dihadiri pengurus DPP Partai Gerindra, Dewan Pembina, Dewan Penasihat, hingga Dewan Pakar Gerindra.
Tak hanya itu, perayaan tersebut juga dihadiri anggota Fraksi Partai Gerindra, sayap partai, hingga tenaga ahli Fraksi Gerindra di DPR.
• TERKUAK Alasan Prabowo Subianto Gabung Pemerintahan Joko Widodo, Ingin Penuhi Janji Politik
• Polemik Wacana Pemulangan WNI eks ISIS, Jokowi Tidak Setuju, Prabowo Subianto Tak Masalah
• Politikus PKS & Demokrat Ribut Soal Siasat Anak Buah Prabowo Jebak PSK, Ini Reaksi Andre Rosiade
• Beda Pendapat Jokowi dan Prabowo Subianto Pulangkan WNI eks ISIS, Menteri Pertahanan Punya Syarat
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Prabowo Gabung ke Pemerintahan Jokowi, Untuk Wujudkan 2 dari 5 Janjinya di Pilpres 2019, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/07/ini-alasan-prabowo-gabung-ke-pemerintahan-jokowi-untuk-wujudkan-2-dari-5-janjinya-di-pilpres-2019?page=all.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati