Pilkada Kaltara
Alasan Pengurus DPP Sibuk, Gerindra Tunda Umumkan Usungan di Pilgub Kalimantan Utara
Karena alasan para pengurus DPP sibuk, sehingga Gerindra menunda umumkan usungan untuk Pilgub Kalimantan Utara
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN-Karena alasan para pengurus DPP sibuk, sehingga Gerindra menunda umumkan usungan untuk Pilgub Kalimantan Utara
Partai Gerindra menunda pengumuman usungan bakal calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Kalimantan Utara 2020.
Awalnya, Gerindra merencanakan nama-nama usungan akan diperkenalkan pada pekan pertama Februari 2020 ini.
Namun, Wakil DPD Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa, menyebut hal itu ditunda lantaran adanya kesibukan di pengurus DPP.
“Ditunda karena kesibukan DPP, kita kan menyambut HUT ke-12 Gerindra,” ucap Fajar Ngewa saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2020).
Meski begitu proses penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara kini terus berproses di DPP.
Dalam waktu dekat menurut Fajar, usungan untuk Pilgub akan diumumkan.
BACA JUGA
Warga Pegat Batumbuk Berau Kalimantan Timur, Punya Hunian Tanpa Kuburan, Kepala Kampung Lakukan Ini
Baru Sebulan Keluar Lapas AP Kembali Curi Laptop dan Handphone di Jalan Mulawarman Tarakan
Dinas Kesehatan Kaltara Pantau 39 Warga Nunukan Terkait Wabah Virus Corona, Tak Hanya dari China
Pastikan Informasi Wabah Virus Corona di Kaltim, Polda Kaltim Intens Komunikasi ke Rumah Sakit
Bahkan tidak menutup kemungkinan usungan partai besutan Prabowo Subianto itu bakal diumumkan secara serentak untuk Pilkada se-Indonesia.
“Kemungkinan akan seperti itu, untuk Kaltara juga kan bakal sama wakilnya, kita tunggu saja perkembangannya,” tutupnya.
La Tinro Menguat
La Tinro La Tunrung siap menanggalkan statusnya sebagai anggota DPR RI demi maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara 2020 ini.
Pengusaha asal Sulawesi Selatan menjadi salah satu bakal calon yang namanya menguat pada Pilgub Kaltara kali ini.
Apalagi sebagai kader Partai Gerindra, ia masuk dalam daftar calon yang direkomendasikan menunggangi Partai bentukan Prabowo Subianto itu.
Wakil Ketua DPD Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa, yang juga juru bicara (jubir) La Tinro ini menyebut jika peluang itu makin terbuka,
setelah adanya putusan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Hambalan beberapa waktu lalu.
“Sesuai Rapimnas di Hambalan kemarin kan, salah satu hal yang didiskusikan yakni wilayah-wilayah pemenang Partai Gerindra itu diwajibkan untuk mengusung kader dari Partai Gerindra.
Kalau di Kaltara ini ada tiga wilayah pemenangan kita, pertama kota Tarakan, kedua Tanjung Selor atau Bulungan dan ketiga di Provinsi.
Jadi terkait dengan Pilgub ini sesuai dengan hasil Rapimnas kita di Hambalan jadi kita di Kaltara ini wajib untuk mengusung kader partai sendiri,” terangnya saat ditemui di Tarakan, Minggu (2/1/2020).
DPD Gerindra Kaltara menurut Fajar Ngewa saat ini sudah mengerucutkan satu nama yakni La Tinro sebagai bakal calon Gubernur.
Ini menurutnya tak terlepas dari status La Tinro sebagai kader Partai yang cukul loyal selama ini.
“Sekarang beliau hanya menunggu perintah dari partai apabila ada perintah dari partai maka dipastikan H La Tinro La Tunrung k
arena beliau adalah kader yang taat dari loyal kepada partai akan siap untuk maju di pilgub Kaltara pada 2020 ini.
Dengan segala resiko beliau akan melepas jabatannya sekarang di komisi 6 DPR RI apabila ada perintah partai untuk maju di Kaltara maka beliau siap maju,” tegasnya.
Meski begitu, Gerindra Kaltara juga menyiapkan opsi lain yakni mengusulkan nama calon wakil Gubernur dari kalangan kader partai.
Hal itu dilakukan untuk menyikapi dinamika politik di Kaltara yang masih terus berkembang saat ini.
“Kami di internal ini ada dua pilihan, satu untuk calon Gubernur yaitu H La Tinro La Tunrung dan kedua calon wakil Gubernur yaitu ketua DPD kami Ibnu Saud, tapi sesuai dengan hasil Rapimnas
ketika kita berada di wilayah pemenangan pada Pileg kemarin kita wajib untuk mengusung kader kita,
apabila ada potensi untuk maju sebagai 01 yah kita mengusulkan tapi kalau tidak pun yah kita tidak bisa memaksakan diri, harus yang calon nomor 2,” ungkapnya.(*)
• Prabowo Disindir PKS Sering Ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Pasang Badan Bela Ketum Gerindra
• Bela Bos Gerindra, Jokowi Skak Mat PKS yang Kritik Prabowo Subianto, Presiden: Tak Ngerti Diplomasi
• Bandingkan Harta Kekayaan Calon Pendamping Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria vs Nurmansjah Lubis
• Tegas, Anak Buah Jokowi Hentikan Proyek Raksasa Anies Baswedan, Tebang Ratusan Pohon Diganti Beton