Harga Cabai Semakin Naik, Lombok di Pasar Induk Bulungan Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Harga cabai semakin naik, lombok di Pasar Induk Bulungan tembus Rp 100 Ribu per kilogram.
Penulis: Amiruddin | Editor: Rita Noor Shobah
Kalau ada cabai lokal dan cabai petik yang murah, harganya juga turun," ujarnya.

BACA JUGA
Warga Pegat Batumbuk Berau Kalimantan Timur, Punya Hunian Tanpa Kuburan, Kepala Kampung Lakukan Ini
Baru Sebulan Keluar Lapas AP Kembali Curi Laptop dan Handphone di Jalan Mulawarman Tarakan
Dinas Kesehatan Kaltara Pantau 39 Warga Nunukan Terkait Wabah Virus Corona, Tak Hanya dari China
Pastikan Informasi Wabah Virus Corona di Kaltim, Polda Kaltim Intens Komunikasi ke Rumah Sakit
Bukan hanya cabai, komoditi lainnya mengalami kenaikan, yakni kentang.
Sebelumnya, kentang hanya dibanderol Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu.
Namun saat ini, naik hingga Rp 23 ribu per kilogram.
Bawang merah dan bawang putih, juga naik dari Rp 45 ribu per kilogram, menjadi Rp 58 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai membuat warga berharap, harganya segera normal kembali.
"Semoga normal kayak sebelumnya, kasihan masyarakat kalau harga melambung begini," ujar seorang warga, Riska.
Jika harga cabai, bawang, dan kentang mengalami kenaikan, kondisi berbeda justru terjadi pada harga komoditi lainnya.
Misalnya, terong yang tidak mengalami perubahan, dan tetap dijual Rp 12 ribu per kilogram.
Tomat dijual Rp 15 ribu per kilogram, dan wortel Rp 35 ribu per kilogram.