Rahma Sarita Naksir Makanya Tanya-tanya Soal Istri Idaman? Rocky Gerung: Nanya Apa Ajukan Proposal?
Ada momen menarik saat Rocky Gerung dan Ade Armando menjadi narasumber di channel YouTube Realita TV dengan presenter Rahma Sarita
"Pemerintah enggak bisa bedain politic of recognition mana politic of identity itu jadi dia kacau dalam menanggapi itu," kritik Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf, Penjelasan buat Said Didu yang Kaget Tertawa
• Tak Terima Anies Baswedan Dibully, Rocky Gerung Bela Gubernur DKI Jakarta Kandidat Capres 2024
Lihat videonya mulai menit ke-2:30:
Rocky Gerung Kritik Mahfud MD
Rocky Gerung mengkritik Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD terkait masalah permasalahan radikalisasi.
Rocky Gerung mengatakan pemerintah terus menyuarakan soal penanganan radikalisasi.
Mulai dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko hingga Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
"Kalau itu terjadi karena saya denger istana ngomong terus menerus soal radikalisme," kata Rocky Gerung dikutip dari channel YouTube Realita TV pada Kamis (6/2/2020).
"Mahfud MD ngomong, Moeldoko ngomong, Tito ngomong," imbuhnya.
Menurutnya, radikalisasi yang kini menjadi terkesan mengarah ke satu pihak merupakan kesalahan pemerintah yang tidak bisa memberikan pemahaman yang benar pada rakyat.
"Dan itu kesalahan negara untuk mengolah public relation-nya sendiri, dengan sendirinya menganggap ke kita lagi dong serangannya, orang defensif."
"Saya juga ingin arahin ini, coba rada sehat otaknya kalau mau bikin statement dan kasih kesan imparsial (perlakuan adil) itu statementnya," ujar dia.
Rocky Gerung mengatakan, meski pemerintah mencoba untuk memperbaikinya namun radikalisasi terkesan condong ke satu pihak sudah sulit dihilangkan.
Pasalnya, kesan itu sudah tertanam dalam psikologi masyarakat bahwa radikalisasi condong ke satu pihak.