Tak Terima Anies Baswedan Dibully, Rocky Gerung Bela Gubernur DKI Jakarta Kandidat Capres 2024
Tak terima Anies Baswedan dibully, Rocky Gerung bela Gubernur DKI Jakarta kandidat Capres 2024, Ade Armando beda pendapat
TRIBUNKALTIM.CO - Tak terima Anies Baswedan dibully, Rocky Gerung bela Gubernur DKI Jakarta kandidat Capres 2024.
Pengamat Politik, Rocky Gerung turut menanggapi bully-an pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Rocky Gerung menilai, bully-an terjadi lantaran Anies Baswedan memiliki potensi maju ke Pemilihan Presiden 2024.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (17/1/2020), Rocky Gerung memberi saran pada para pengkritik Anies Baswedan agar mantan menteri itu tidak menjadi Presiden pada 2024.
Rocky Gerung mengatakan, jika memang tidak ingin Anies Baswedan menjadi kandidat Capres 2024, carilah kandidat lain sebagai lawan Anies Baswedan daripada mem-bully sang Gubernur.
"Tapi kalau Anies Baswedan tidak punya potensi jadi Presiden dia pasti enggak dibully."
"Nah kalau mau fair (adil), kalau mau mem-bully Anies Baswedan, datangkan lawan kandidatnya 2024 siapa?," jelas Rocky Gerung.
• Profil Cawagub DKI Jakarta yang Diumumkan Gerindra, Calon Wakil Anies Baswedan, Sudah Disetujui PKS
• Kelemahan Anies Baswedan Dibongkar, Jangan Bandingkan dengan Risma, Syarif: Jauh, Jauh, Jauh, Jauh
• Anies Baswedan dan Walikota Surabaya Risma Atasi Banjir Dibandingkan, Politikus Gerindra Bereaksi
• Setelah Bongkar Lem Aibon, William Aditya PSI Kritik Ide TOA Anies Baswedan, Mirip Perang Dunia II
Namun yang menjadi masalah, Rocky Gerung menilai kini tidak ada sosok yang pantas menjadi Capres 2024, sehingga peluang Anies Baswedan makin besar.
"Ini masalahnya sekarang, lingkaran kekuasaan tidak punya calon 2024 maka dia mulai untuk menghalangi orang yang mau lari ke 2024, termasuk Anies Baswedan."
"Karena yang ada di pikiran sekarang baru Anies Baswedan, nanti ada nama lain gitu," ujar Rocky Gerung.
Kemudian ia menyinggung soal teori rajungan.
"Tapi kalau mau fair mesti begitu dong. Kayak ilmu rajungan gitu kan, kalau ada rajungan merangkak ke atas, yang bawah tidak bisa merangkak, dia tarik ke bawah itu si rajungan yang lagi mau naik ke atas itu soalnya sekarang," jelasnya.
Melanjutkan penjelasannya, Rocky justru menyebut kemungkinan munculnya dua matahari di pemerintahan.
"Jadi kelihatannya di Monas itu ada 'dua matahari'," kata Rocky Gerung.
"Matahari yang terbit dari merdeka utara, dan matahari yang terbit dari merdeka selatan."