Risma Cabut Laporan Penghinanya, Rocky Gerung Beri Sentilan Sambil Singgung Anies Baswedan

Risma cabut laporan penghinanya, Rocky Gerung beri sentilan sambil singgung Anies Baswedan

Kolase/Tribunnews
Risma cabut laporan penghinanya, Rocky Gerung beri sentilan sambil singgung Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Risma cabut laporan penghinanya, Rocky Gerung beri sentilan sambil singgung Anies Baswedan .

Rocky Gerung memberi sentilan kepada Wali Kota Surabaya Tri RismahariNI atau Risma terkait kasus Penghinaan yang melibatkan Zikria Dzatil .

Komentar Rocky Gerung itu disampaikannya dalam video yang terdapat di Youtube Rocky Gerung Official

Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi soal kasus warga Bogor, Zikria Dzatil, yang dilaporkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Menurut Rocky Gerung, hal itu terlalu berlebihan untuk seorang pejabat publik.

Bahkan, ia membandingkan Risma dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 FAKTA BARU Heboh Anies Baswedan & Banjir Jakarta di Medsos Bikin Zikria Dzatil Hina Tri Rismaharini?

 Diduga Terlibat Partai Politik, Ini Profesi Zikria Dzatil Penghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini

 Arek Suroboyo Ngamuk Karena Ini, Penghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini Bakal Disikat Habis

 Penangkapan Terduga Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Dramatis, Matikan Lampu Rumah

"Saya kira seirng kali berlebihan, orang tidak bisa bedakan dia figur publik, sekali dia jadi figur publik seluruh perilakunya itu harus dia biasakan untuk di-bully, jadi dia pasti rentan di-bully kan," kata Rocky Gerung dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official Senin (10/2/2020).

Apalagi menurut Rocky Gerung, Risma juga kerap membully orang lain.

"Risma sering bully orang dengan cara yang kadang kala berlebihan, tapi orang anggap biasa aja kalau Bu Risma lagi marah-marah, kan gak ada orang yang marah kalau dimarahin Bu Risma kan?," tanya Rocky Gerung.

Ia pun menyebut harus ada keseimbangan dengan kebiasaan Risma yang sering marah-marah itu.

"Jadi kalau Ibu Risma marah, orang diam karena ada hierarki, kalau rakyat marah dan dibuatkan meme atau hinaan semacam itu ya dianggap aja itu semacam, ya bukan poin yang personal itu. Justru karena Ibu Risma terlalu dinamis sehingga orang menganggap berlebih, sehingga orang kasih semacam kritik," tuturnya.

Kemudian ia pun mencontohkan beberapa sikap yang kerap dilakukan oleh Risma, yang menurutnya berlebihan untuk dilakukan oleh seorang wali kota.

"Kalau misalnya saya lihat bu Risma ngatur lalu lintas, saya lihat juga berlebih karena itu artinya mengambil alih tugas orang lain, tapi Ibu Risma bisa bilang tapi itu bawahan saya malas turun ke jalan. Kan ada hal-hal yang tidak pas, wali kota ya udah lah bikin kebijakan," katanya.

Lalu Rocky Gerung kembali menegaskan kalau hal yang dilakukan Zikria Dzatil kepada Risma itu adalah hal yang biasa.

"Nah di dalam teori komunikasi publik ada semacam kesepakatan bahwa seorang publik figur dia memang ditakdirkan untuk dikritik oleh publik, oleh rakyat," kata Rocky Gerung.

"Termsuk hinaan? Kritik sama menghina kan beda Bung Rocky," kata Hersubeno Arief.

"Kritik dan hinaan dalam kebijakan publik itu tidak bisa dibedakan, sinisisme dianggap kritik dan kadang kala dianggap menghina juga," ucap Rocky Gerung.

Bahkan menurutnya, meme juga sebetulnya merupakan kritik.

"Buat saya itu parodi saja kan. Ibu Risma dianggap sebagai katak yang sedang berenang, ya itu parodi saja itu," ujarnya lagi.

Sehingga ia pun mengatakan kalau pejabat publik harus tahan dengan hal seperti itu.

"Jadi terimalah itu, (modal pejabat publik) kuping tebal, bathin cukup lebar untuk terima kritik, dan otak cukup bening untuk membedakan mana sebetulnya sindiran, mana yang disebut hinaan, mana yang sekedar satire," katanya lagi.

Rocky Gerung pun tampak tidak terkejut saat diberi tahu kalau Zikria Dzatil adalah pendukung Anies Baswedan.

"Ya pasti begitu kan, kalau dia pendukung Risma kan gak mungkin dia kritik Risma," kata Rocky Gerung.

Bahkan ia membandingkan respon keduanya saat mendapatkan bully.

"Justru itu, dan yang membully Anies juga lebih dari itu, di meme-kan sepanjang hari ya Anies biasa saja. Dibikin kayak Joker Anies gak lapor apa-apa tuh," tandasnya.

Risma Cabut Laporan

Laporan terhadap Zikria Dzatil akhirnya dicabut oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Zikria Dzatil merupakan wanita asal Bogor yang menghina Wali Tri Rismaharini di media sosial Facebook.

Surat pencabutan laporan itu, diantarkan oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati.

Dalam keterangannya, Ira mengatakan, surat pencabutan laporan dari Wali Kota Risma langsung diterima oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (8/2/2020) kemarin.

"Intinya dari surat itu adalah pencabutan laporan," kata Ira, Sabtu (9/2/2020).

Ira mengatakan, pencabutan laporan tersebut lantaran Zikria telah meminta maaf kepada Risma atas ulahnya di media sosial.

Tercatat, dua kali Zikria mengirimkan surat khusus kepada Risma melalui Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Tak hanya kepada Risma, surat permintaan maaf dari Zikria juga ditujukan kepada seluruh warga Surabaya.

Menurut Ira, dengan surat pencabutan laporan itu, permasalahan Risma dengan Zikria sudah selesai.

Dirinya memastikan Risma sudah sangat tulus memaafkan Zikria.

Selanjutnya, Ira memasrahkan mekanismenya kepada pihak kepolisian.

"Bagaimana pun juga, menghentikan perkara itu ada tahapan-tahapannya yang harus dilalui," terang Ira menambahkan.

Risma pun, dalam konferensi pers yang digelarnya beberapa waktu lalu, juga menyatakan sudah menerima maaf dari Zikria.

Surat tulisan tangan dari Zikria juga diterima langsung oleh Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Di hadapan awak media dan seluruh pejabat yang hadir pada saat itu, Risma mengaku dirinya secara pribadi telah membuka pintu maafnya.

Bahkan, Risma juga meminta warga Surabaya untuk turut memaafkan Zikria atas perbuatannya di media sosial.

"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, kalau dia sudah minta maaf maka saya wajib memberikan maaf," kata Risma, Rabu (5/2/2020) lalu.

ALASAN Risma Cabut Laporan ke Penghinanya Zikria Dzatil

Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati mengatakan, pencabutan laporan tersebut lantaran Risma telah memaafkan Zikria Dzatil, perempuan asal Bogor yang menghinanya di Facebook.

"Karena sudah ada permohonan maaf dari yang bersangkutan," kata Ira, dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020).

Risma memang telah membuka pintu maafnya kepada Zikria Dzatil.

Sebab, Zikria mengakui dirinya menyesal dengan postingan yang dianggap telah menghina Risma.

Dalam surat tulisan tangan yang dikirim Zikria Dzatil, dia menuliskan bahwa sangat berharap dibukakan pintu maaf kepada dirinya.

Ira mengatakan, dua kali Zikria Dzatil mengirimkan surat kepada Risma berisi permintaan maaf.

Selain kepada Risma, surat permintaan maaf juga ditujukan kepada warga Surabaya.

"Makanya Bu Wali mengajukan surat pencabutan laporan ini,” ujar Ira.

Setelah laporan dicabut, Ira mengaku menyerahkan tahap selanjutnya kepada pihak kepolisian.

"Proses selanjutnya kami pasrahkan kepada pihak kepolisian," tambahnya.

Kejengkelan Risma Dapat Hinaan Netizen Soal Pilkada Jakarta, Sebut 'Muka Jelek Tak Layak di Jakarta'

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dirinya tak jarang mendapat hinaan netizen di dunia maya.

Bahkan, ejekan itu terkadang dihubungkan dengan pertarungan politik menuju DKI Jakarta 1.

"Saya diomong, muka saya jelek tidak layak di Jakarta," kata Risma, Rabu (5/2/2020).

Risma memang dinilai sebagai figur pemimpin yang sukses dalam membangun dan mengelola daerah.

Setelah memimpin Surabaya dua periode, Risma memang disebut-sebut berpotensi untuk hijrah ke DKI Jakarta.

 Amarah Bonek Memuncak, Suporter Persebaya Ini Bakal Basmi Gangster Demi Jaga Kota Surabaya

 Penghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini Ditangkap, Dikenal Baik di Lingkungan Tempat Tinggal

 Terduga Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Ibu Rumah Tangga, Anak Terkecil Usia Dua Tahun

 Manuver Tri Rismaharini Tantang Anies Baswedan, Reaksi Politisi PDIP dan Gerindra Jadi Sorotan

Padahal menurut Risma, dirinya selama ini belum pernah berbicara lantang akan turut berkontestasi dalam Pilkada Jakarta mendatang.

Risma, selama ini memang irit bicara untuk urusan karir politiknya pasca memimpin Surabaya.

Sebab bagi Risma, dirinya pantang meminta jabatan.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Risma Laporkan Zikria Dzatil, Rocky Gerung: Terima Saja, yang Bully Anies Baswedan Lebih dari Itu, https://bogor.tribunnews.com/2020/02/10/risma-laporkan-zikria-dzatil-rocky-gerung-terima-saja-yang-bully-anies-baswedan-lebih-dari-itu?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved