Sebelum Dilepas ke Alam Liar Dua Orangutan Spesies Pongo Pygmaeus Dikonservasi di Berau

Salah satu tempat konservasi Orangutan di Kaltim, yakni pulau Bawan, Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Minggu (9/2/2020).

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ IKBAL NURKARIM
Orangutan di tempat konservasi pulau Bawan, Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebelum dilepas ke alam liar dua Orangutan spesies Pongo Pygmaeus dikonservasi di Kampung Merasa, Berau

Salah satu tempat konservasi Orangutan di Kaltim, yakni pulau Bawan, Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Minggu (9/2/2020).

Di pulau tersebut terdapat dua Orangutan spesies Pongo pygmaeus, yang dikonservasi sebelum dilepas ke habitat aslinya.

Hal tersebut dikatakan Direktur Conservation Action Network Borneo Paulinus keawak TribunKaltim.co.

BACA JUGA

Harga Bawang Putih Masih Tinggi di Kota Balikpapan, Omset Pedagang Pasar Turun

Gunakan Jasa Calo Saat Tes CPNS di Berau, BKPP Akan Proses Hukum

Keluarga Pria yang Tewas Gantung Diri di Samarinda Seberang Sewa Pengacara, Minta Jasad Diautopsi

Artis Laudya Cynthia Bella Isi Talk Show di HUT Kota Balikpapan, Bagi Tips dan Bocorkan Produk Baru

"Di pulau tersebut terdapat dua individu Orangutan, pulau itu para pra pelepasan atau tahap terakhir sebelum melepas Orangutan ke habitat aslinya," katanya.

"Orangutan diletakkan di pulau itu ketika nanti sudah dianggap cukup baik akan dibawa ke area pelepasan liar," tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Linus itu, populasi Orangutan di Kalimantan Timur hanya sekitar 5 ribu ekor hal itu disebabkan habitat asli Orangutan di rusak.

"Spesies Pongo pygmaeus yang paling terancam akibat tingginya tingkat deforestasi atau hilangnya habitat akibat konversi hutan," tuturnya.

Ada Konservasi Orang Utan hingga Pemakaman dalam Gua di Kampung Merasa di Berau
Ada Konservasi Orang Utan hingga Pemakaman dalam Gua di Kampung Merasa di Berau (TRIBUNKALTIM.CO/ IKBAL NURKARIM)

BACA JUGA

Harga Cabai Semakin Naik, Lombok di Pasar Induk Bulungan Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Antisipasi Mafia Tanah di Ibu Kota Negara Baru, BKN dan Kejaksaan Bentuk Satgas Khusus Mafia Tanah

Residivis Curanmor dan Bobol Rumah, Anak di Bawah Umur di Kutai Kartanegara Kembali Ditangkap Polisi

Andi Harun Perkenalkan Rusmadi Wongso di Hadapan Sekjen Ahmad Muzani dan Kader Gerindra Kaltim

Iapun berharap habitat dari Orangutan tak dirusak orang-orang yang tak bertanggung jawab.

"Ke depan bagaimana kita menyelamatkan satwa, yang terlanjur dipelihara di masyarakat supaya dikembalikan ke alam liar," harapnya.

Dikutip dari wikipedia, Orangutan Pongo Pygmaeus adalah spesies Orangutan asli pulau Kalimantan.

Bersama dengan Orangutan Sumatra yang lebih kecil, Orangutan Kalimantan masuk kedalam genus pongo yang dapat ditemui di Asia.

Nama ilmiah: Pongo pygmaeus

Kingdom: Animalia

Kelas: Mammalia

Famili: Hominidae

Filum: Chordata

Massa: Jantan: 50 – 100 kg (Dewasa, Di alam bebas).

BACA JUGA

Balikpapan Barat Rawan Curanmor, Kapolsek Ingatkan Agar Tak Memarkir Motor di Sembarang Tempat

Simpan Sabu di Lantai Rumah, Pekerja Serabutan di Sangatta Selatan Digerebek Polres Kutai Timur

Dinas Kesehatan Kaltara Pantau 39 Warga Nunukan Terkait Wabah Virus Corona, Tak Hanya dari China

Pastikan Informasi Wabah Virus Corona di Kaltim, Polda Kaltim Intens Komunikasi ke Rumah Sakit

HUT Kota Balikpapan, Davina Veronica Ajak Masyarakat Ikut Aktif Jaga Ekosistem Orangutan

Cola Orangutan yang Diselundupkan Selama 10 Tahun Pulang ke Berau, COP akan Lakukan Hal Ini

Tak Tahu Ada Penyelundupan Orangutan, Wakil Bupati Berau: Kalau Ada Orangutan Kami Tolong Kembalikan

(TribunKaltim.co,/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved