Viral Dugaan Percobaan Penculikan, Sopir GrabCar & Penumpang Bertemu di Kantor Polisi, Ini Faktanya

Jadi viral dugaan percobaan penculikan, sopir GrabCar & penumpang dipertemukan di kantor polisi, ini faktanya.

KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Penumpang bernama Istiani dan sopir GrabCar bernama Muhammad Imam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). 

"Error map-nya itu. Pertama, saya sudah menanyakan ke Mbak (Istiani) bahwa ke arah Dharmawangsa ini, betul atau engga.

Saya pencetlah itu (aplikasi maps), keluar di maps arahnya ke Tol Kebon Jeruk," ujar Imam.

Selain itu, lanjut Imam, dia juga tak memahami daerah Jakarta Selatan karena dia merupakan perantau asal Brebes, Jawa Tengah.

"Saya sebelumnya memohon maaf kepada pihak yang terlibat dari pihak Grab maupun pihak Polda Metro Jaya atau Mbak (Istiani) juga atas kesalahpahaman semua ini.

Ini juga karena saya belum memahami aplikasi Grab kali ya," ungkap Imam.

"Enggak tahu kalau (daerah) Jakarta Selatan, kalau (daerah) Jakarta Barat masih sedikit tahulah," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan penculikan oleh Sopir GrabCar itu viral di media sosial Twitter.

Akun @mllerasya yang membagikan kisah itu.

Sambil melampirkan potongan gambar screenshoot dari cerita sesungguhnya, akun tersebut mengklaim bahwa cerita tersebut dialami oleh temannya.

“Mau share kejadian yang cukup mengerikannyang dialami oleh temanku sewaktu naik GrabCar di Jakarta,” tulisnya dengan ikut mention akun @CeritaTranspOL, Sabtu (8/2/2020).

Dalam lampiran gambar, cerita asli dibagikan oleh akun Instagram @tiannnwu. Potongan gambar menjelaskan mulanya korban memesan layanan GrabCar untuk dua lokasi tujuan.

Pertama, kantornya di bilangan Dharmawangsa, lalu kedua ICE BSD. Korban merasa oknum Grab tidak membawanya menuju lokasi, justru menjauhi.

Singkat cerita, ia pun dibawa masuk ke jalan tol arah Merak dengan kecepatan tinggi. Korban yang semakin curiga mencoba klik fitur emergency lalu terhubung dengan operator Grab.

Untunglah kejadian tersebut mendapat respons cepat. Singkat cerita Grab segera mengirim Satuan petugas (Satgas) ke lokasi.

Hal itu membuat oknum tersebut panik kemudian segera menurunkan korban di pinggir jalan tol.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved