Unjuk Rasa Tarif BPJS Kesehatan
DPRD Samarinda Sayangkan Iuran Kelas 3 BPJS Kesehatan Ikut Naik, Kubu PKS Sedang Galang Pansus
Subandi Wakil Ketua DPRD Samarinda Kalimantan Timur menyanyangkan akan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
"Apa yang menjadi aspirasi teman - teman hari ini, juga menjadi aspirasi kami untuk kami menyampaikannya," ujarnya kala itu.
Untuk menyampaikan itu juga harus melalui mekanisme berjenjang.
Baca Juga:
• HUT Kota Balikpapan, Gubernur Isran Noor Dukung Kota Ini jadi Penyangga Ibu Kota Negara Indonesia
• BREAKING NEWS Unjuk Rasa di Kejati Kaltim, Desak Penyidik Usut Dugaan Korupsi Proyek RSUD Bontang
• BREAKING NEWS Duka Cita, H. M Arsyad Eks Atlet Tinju Asal Kukar Tutup Usia, Dimakamkan di Tenggarong
"Menyalurkan melalui DPRD Provinsi terlebih dahulu, lalu disampaikan ke DPR RI," ucapnya.
Menurutnya tujuan awal dari BPJS Kesehatan sudah melenceng,
"Kami melihat melenceng dari tujuan awal BPJS Kesehatan, untuk itu beri kami waktu untuk mengakomodirnya," ungkap dari Fraksi Demokrat itu.
Ia mengungkapkan akan mengadakan rapat komisi dan fraksi.
"Kami harus melakukan rapat, di sini ada 8 fraksi, agar kita satu suara," ucapnya.
Hal ini juga mendorong kami, untuk memperjuangkan APBD.

Anggota Komisi I Joni Sinatra Ginting, Sekretaris Fraksi Demokrat.
Mengajak massa PMII demonstrasi untuk masuk ke dalam agar tidak di jalan raya, sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan raya Samarinda.
Joni mengungkapkan Perpes yang digugat bukanlah wewenangnya untuk mengambil keputusan.
"Atas dasar itu kami mengajak untuk masuk ke dalam untuk mendiskusikannya," ujarnya.
Tetapi para demonstrasi menolak untuk masuk ke dalam.
Karena menurutnya anggota DPRD juga harus merasakan apa yang mereka rasakan.