Unjuk Rasa Tarif BPJS Kesehatan

DPRD Samarinda Sayangkan Iuran Kelas 3 BPJS Kesehatan Ikut Naik, Kubu PKS Sedang Galang Pansus

Subandi Wakil Ketua DPRD Samarinda Kalimantan Timur menyanyangkan akan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Sejumlah petugas melayani pesertaSejumlah petugas melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional di kantor BPJS Kesehatan di Jalan Abdul Wahab Syachranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2020). 

"Apa yang menjadi aspirasi teman - teman hari ini, juga menjadi aspirasi kami untuk kami menyampaikannya," ujarnya kala itu. 

Untuk menyampaikan itu juga harus melalui mekanisme berjenjang.

Baca Juga: 

 HUT Kota Balikpapan, Gubernur Isran Noor Dukung Kota Ini jadi Penyangga Ibu Kota Negara Indonesia

 BREAKING NEWS Unjuk Rasa di Kejati Kaltim, Desak Penyidik Usut Dugaan Korupsi Proyek RSUD Bontang

 BREAKING NEWS Duka Cita, H. M Arsyad Eks Atlet Tinju Asal Kukar Tutup Usia, Dimakamkan di Tenggarong

"Menyalurkan melalui DPRD Provinsi terlebih dahulu, lalu disampaikan ke DPR RI," ucapnya.

Menurutnya tujuan awal dari BPJS Kesehatan sudah melenceng,

"Kami melihat melenceng dari tujuan awal BPJS Kesehatan, untuk itu beri kami waktu untuk mengakomodirnya," ungkap dari Fraksi Demokrat itu.

Ia mengungkapkan akan mengadakan rapat komisi dan fraksi.

"Kami harus melakukan rapat, di sini ada 8 fraksi, agar kita satu suara," ucapnya.

Hal ini juga mendorong kami, untuk memperjuangkan APBD.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kota Samarinda Menggelar aksi, unjuk rasa atau demonstrasi mengenai naiknya iuran BPJS Kesehatan yang dianggap secara mencolok, sangat tinggi. Aksi demonstasi di depan gedung DPRD Samarinda Kalimantan Timur pada Senin (10/2/2020).
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kota Samarinda Menggelar aksi, unjuk rasa atau demonstrasi mengenai naiknya iuran BPJS Kesehatan yang dianggap secara mencolok, sangat tinggi. Aksi demonstasi di depan gedung DPRD Samarinda Kalimantan Timur pada Senin (10/2/2020). (TribunKaltim.Co/Muhammad Riduan)

Anggota Komisi I Joni Sinatra Ginting, Sekretaris Fraksi Demokrat.

Mengajak massa PMII demonstrasi untuk masuk ke dalam agar tidak di jalan raya, sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan raya Samarinda.

Joni mengungkapkan Perpes yang digugat bukanlah wewenangnya untuk mengambil keputusan.

"Atas dasar itu kami mengajak untuk masuk ke dalam untuk mendiskusikannya," ujarnya. 

Tetapi para demonstrasi menolak untuk masuk ke dalam.

Karena menurutnya anggota DPRD juga harus merasakan apa yang mereka rasakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved