Bau Limbah Ternak Babi Dikeluhkan Warga Bontang Kalimantan Timur, Begini Saran Anggota DPRD dari PPP

Warga Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Kalimantan Timur diketahui banyak mengeluhkan keberadaan hewan ternak

TribunKaltim.Co/Muhammad Fachri Ramadhani
Anggota Komisi II DPRD Bontang, Sumaryono saat ditemui di ruang kerjanya. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warga Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Kalimantan Timur diketahui banyak mengeluhkan keberadaan hewan ternak babi di lingkungannya.

Keluhan tersebut sampai ke telinga anggota Komisi II DPRD Bontang, Sumaryono.

"Waktu Musrenbang Kecamatan Bontang Barat jadi poin prioritas pembahasan soal keberadaan hewan ternak di sana," katanya kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (14/2/2020). 

Diungkapkan politisi PPP Bontang tersebut, warga yang tinggal di Kelurahan Kana'an dan Gunung Telihan banyak mengeluhkan soal kandang babi yang terpencar di lingkungan mereka.

Ia menyebut rencana pemusatan kandang babi juga telah direncanakan sejak 10 tahun yang lalu. Namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Rencana relokasi itu sudah 10 tahun lalu, tempatnya sudah ada, tapi belum ditindaklanjuti sampai sekarang," tuturnya.

Baca Juga:

 Sesumbar Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi

 Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kalimantan Timur

 Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kalimantan Timur

Adalah Sinas Peternakan yang diharapkan sebagai OPD untuk menangani permasalahan tersebut.

Pemusatan kandang babi di suatu tempat bisa jadi solusi agar tak lagi menggangu kenyamanan warga.

Konsekuensinya tak lain adalah upaya relokasi para peternak babi di sana.

Baca Juga:

 Agenda Valentine Day di Plaza Balikpapan, Meet and Greet Ria Ricis Sampai Food dan Kids Festival

 14 Februari Ria Ricis di Plaza Balikpapan, Ngobrol Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Film Indonesia Terbaru

 Bendungan Sepaku Penajam Jamin Pasokan Air Bersih, Siasat Musim Kemarau di Lokasi Ibu Kota Baru

Bagus ada saran untuk jadi satu tempat dan tidak mengganggu, tapi harus ketemu warga dulu untuk itu.

Kalau warga tidak mau, kan itu yang jadi masalah.

Kalau sudah itu selesai, baru dibuatkan peraturan daerahnya.

Baca Juga:

 NEWS VIDEO Ria Ricis Youtuber Ternama Bakal ke Balikpapan Kalimantan Timur

 Youtuber Ria Ricis Sambangi Plaza Balikpapan, Ngobrol Soal Film Ini, Catat Jadwal Kedatangannya

 Ibu Kota Baru di Kalimantan Adopsi One River One Management, Bappenas Sebut Keterpaduan Hulu Hilir

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved