Satpol PP Dianiaya Pengetap
Tak Terima Anak Buahnya Dianiaya Pengetap, Kepala Satpol PP Tarakan Lapor ke Polisi
Tak terima anak buahnya dianiaya Kepala Satpol PP Tarakan lapor ke polisi, korban diperiksa 2 jam.
Aksi penganiayaan ini terjadi di salah satu SPBU di Persemaian sekitar Pukul 08.30 Wita.

BACA JUGA
BREAKING NEWS Malam Ini Borneo FC vs Sulut United di Stadion Segiri Samarinda, Tiketnya Gratis
Penggali Makam Yusuf Balita Hilang dari PAUD Samarinda, Terkejut Saat Dapat Perintah Pembongkaran
Banjir Meluap di Desa Bukit Subur Penajam Paser Utara, Sampah dari Limbah Kayu Menumpuk di Jembatan
REI Balikpapan Targetkab Bangun 260 Ribu Unit Rumah Subsidi, Namun Dana Hanya Cukup 97.700 Unit
Anggota Satpol PP yang menjadi korban bernama Arnold Dugo.
Sebelum kejadian Arnold bersama enam anggota Satpol PP lainnya tengah menjalanlan tugas melakukan penjagaan di SPBU.
Penjagaan ini merupakan program pengamanan SPBU atas perintah Walikota Tarakan menyikapi maraknya pembelian BBM secara ilegal oleh para pengetap.
Tarik Investor dari Sabah, Walikota Balikpapan Tawarkan Buka Penerbangan ke Kinabalu
Tanaman Kelor Kaltim Tembus Jepang, Banyak Manfaat Kesehatan, Jaga Kolesterol hingga Kulit Sehat
Informasi yang diperoleh dari Kasatpol PP Tarakan, Hanip, mengatakan bahwa anggotanya dianiaya dengan cara ditendang.
"Saya dapat laporan katanya ada anggota yang dipukul dan saya tanyai langsung korbannya benar kena tendangan dari oknum pengetap," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan anggota Satpol PP yang diduga dianiaya ini tengah melaporkan aksi kekerasan yang dialaminya di Polres Tarakan.
BACA JUGA