130 Ribu Sertifikat Tanah akan Diterbitkan, Kakanwil BPN: 2024 Lahan di Kaltimtara Bersertifikat

130 ribu sertifikat tanah akan diterbitkan, Kakanwil BPN sebut 2024 lahan di Kaltimtara akan bersertifikat semua.

TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Kaltim, Asnaed 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - 130 ribu sertifikat tanah akan diterbitkan, Kakanwil BPN sebut 2024 lahan di Kaltimtara akan bersertifikat semua.

Hingga saat ini pelegalan lahan milik masyarakat seluruh Provinsi Kaltim dan Kaltara,

sebanyak 130 ribu sertifikat oleh Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sedang dalam proses.

Kepala Kantor Wilayah ( Kakanwil ) ATR/BPN Kaltim, Asnaedi mengungkapkan, saat ini progres sertifikasi terhadap seluruh lahan di Kaltimtara sebesar 47 persen.

BACA JUGA

Ada 8 Perusahaan Bisa Ekspor Langsung dari Balikpapan Tanpa ke Jakarta Surabaya Dulu, Ini Manfaatnya

Dua Hari Dibuka Belum Ada Bakal Calon Bupati Jalur Peseorangan Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Berau

Juragan Durian Cari Jodoh Buat Putrinya dan Tawarkan Rp 4,4 M, Syaratnya Bisa Pilih Durian yang Baik

Respon Harga Udang Anjlok, Perusahaan Cold Stroge Tawarkan Pembelian Langsung dari Petambak

Sedangkan sisanya,  akan diselesaikan dari 2020 hingga 2024 mendatang.

“Sampai 2024 mendatang, kita targetkan semua lahan milik masyarakat di Kaltimtara seluruhnya sudah bersertifikat,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Kamis (20/2/2020), siang, di Hotel Selyca Mulia Samarinda.

Berbeda dengan program sebelumnya, pria yang baru saja menjabat sebagai Kakanwil ATR/BPN menyatakan,

kali ini program yang dijalankan adalah percepatan reforma agraria.

Tidak hanya dibiayai Pemerintah, program ini juga akan dibiayai World Bank.

Presiden Jokowi Serahkan 1.000 Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat di Kalimantan Utara beberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi Serahkan 1.000 Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat di Kalimantan Utara beberapa waktu lalu. (HO/ Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

BACA JUGA

Rekomendasi Partai Turun, PDIP Bontang Susun Jadwal Deklarasi Pasangan Adi Darma-Basri Rase

Kasus Laka Maut di Jalan Bhayangkara Bontang Naik Penyidikan, Begini Kronologi Sebenarnya

Terkuak Kronologi Lengkap Siswi SMA Ajak Murid SD Berhubungan Badan & Hamil, Sang Adik Hanya Menurut

Laka Maut di Bontang, Pengendara Motor Jalani Diversi, Truk Trailer Kena Denda Tilang

“Program ini juga dibiayai oleh World Bank.

Jadi, mereka akan membiayai pembiayaan atas diterbitkannya sebanyak 30 ribu sertifikat.

Kemudian, 100 ribu sertifikat lainnya akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat. Sehingga, total keseluruhannya sebanyaj 130 ribu sertifikat,” tuturnya.

Program ini pula, dijelaskan Asnaedi, memerlukan partisipasi masyarakat dalam memuluskan program ini sukses dilaksanakan.

Terutama, masyarakat Kaltimtara yang berada di pinggir-pinggir hutan.

“Memang kita fokus kepada masyarakat di pinggir hutan. Sebab, program ini memang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat di sana.

Jadi, dengan adanya sertifikat lahan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sana,” tandasnya.

“Artinya, dengan lahan masyarakat bersertifikat bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk usaha atau peluang lainnya.

Dan, semua sertifikat yang telah jadi sudah kita serahkan kepada masyarakat,” lanjutnya.

BACA JUGA

Bupati Penajam Kunjungi Desa Bukit Subur dan Riko, AGM: Ini Genangan Air, Belum Bisa Dibilang Banjir

BREAKING NEWS Pengusaha Negeri Sabah Malaysia Sambangi Balikpapan, Cari Peluang Investasi di IKN

Tak Dikirimi Pulsa Pemuda Asal Tarakan Ini Sebar Video Tak Sopan Pacar Sendiri

Pemerintah Desak Posyantek Lahirkan Inovasi Teknologi Tepat Guna di Bontang Kalimantan Timur

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim Batal Maju Independen di Pilkada Bontang 2020, Dody Tahu Diri

Wakil Ketua DPRD Nunukan Irwan Sabri Daftar Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara di PKS

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved