Hashtag #GojekKenapa jadi Trending Topic Twitter, Gojek Dapat Banyak Protes Driver, Ada Apa?

Hashtag #GojekKenapa jadi trending topic Twitter, Gojek dapat banyak protes driver.

Twitter
Hashtag #GojekKenapa jadi Trending Topic Twitter, Banyak Dapat Protes Driver, Ada Apa? 

"Logikanya masa driver rajin dan pemalas benefitnya sama, ga adil dong. Yang rajin dan nerima orderan tanpa milih-milih tapi orderannya jadi seret karena pemerataan. #GojekKenapa," tulis akun @nyoongen.

Pengguna Twitter @ryan_nus juga mengatakan hal serupa.

Ia mengatakan dengan sistem pembagian pesanan yang baru ini, bukan hanya pengemudi Gojek yang mengalami kerugian, pelanggan pun serupa.

Pasalnya, pelanggan tidak akan mendapatkan pengemudi yang memberikan pelayanan terbaik.

"Siapa lagi yang dirugikan dengan sistem pemerataan order ini? Iya, customer. Karena tidak dapat driver yang pelayanannya terbaik dan yang rugi @gojekindonesia, ujung tombak pelayanan adalah driver, bisa kabur customer kalo driver kayak gini yang dapet banyak order #GojekKenapa," tulis akun @ryan_nus.

Ia juga menjelaskan bahwa sejak akhir tahun 2018 sampai 2019 lalu, Gojek sebenarnya sudah memiliki sistem pembagian pesanan yang baik untuk setiap mitra pengemudinya.

Sistem yang diberi nama Jaeger tersebut berpacu kepada ranking, yang artinya driver yang rajin akan lebih diprioritaskan untuk mendapatkan order dibandingkan pengemudi yang dianggap malas.

Sistem Jaeger juga memiliki keunggulan yaitu dapat mencocokkan pesanan pelanggan dengan pengemudi yang sesuai berdasarkan jarak.

Misalnya, apabila ada pemesanan dari customer dengan jarak 6 km, maka pesanan itu akan masuk ke pengemudi yang memiliki riwayat sering mengambil pesanan dengan jarak 6 km tersebut.

Namun, Sistem Jaeger tersebut diprotes oleh sejumlah driver yang menilai bahwa pembagian pesanan hanya diberikan kepada pengemudi prioritas.

Menurutnya akun @ryan_nus, jika sistem baru ini tetap dipertahankan, hal itu dianggap dapat menurunkan performa pengemudi akibat kelelahan karena harus bekerja sepanjang hari demi mengejar tutup poin.

Saat ini, KompasTekno pun telah menghubungi pihak Gojek, namun Gojek belum memberi keterangan secara resmi terkait hal ini.

Bakal Segera Ditutup Mulai Tahun Depan, 5 Layanan Gojek Ini, Termasuk GoGlam dan GoLaundry

Kabar Gembira Gojek Tebar Promo Harbolnas 12.12, Diskon Hingga 50 % untuk Tiket Bioskop CGV

Pidato Nadiem Makarim eks Bos Gojek di Hari Guru, Ajak Murid Buat Proyek Sosial dan Tak Janji Kosong

Driver Gojek Wanita Tewas di Rusun, Luka Tusuk di Kepala dan Leher Diduga Jadi Penyebab Kematian

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagar #GojekKenapa Ramai di Twitter, Ada Apa?", https://tekno.kompas.com/read/2020/02/20/17270007/tagar-gojekkenapa-ramai-di-twitter-ada-apa-?page=all#page3

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved