Antisipasi Lahan Tak Beralih Secara Liar, Asnaedi : Peraturan Gubernur IKN Sangat Diperlukan
Untuk antisipasi lahan tak beralih secara liar, maka Peraturan Gubernur tentang lahan IKN sangat diperlukan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Untuk antisipasi lahan tak beralih secara liar, maka Peraturan Gubernur tentang lahan IKN sangat diperlukan
Permintaan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi agar Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kaltim,
untuk konsentrasi pada lahan-lahan di sekitar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), langsung mendapat respon.
Kepala Kanwil ATR/BPN Kaltim, Asnaedi mengungkapkan, lembaga yang baru saja dipimpinnya ini memiliki strategi dalam melakukan perlindungan kepada lahan-lahan yang berada di sekitaran pembangunan IKN.
“Kami sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi persoalan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Kamis (20/2/2020), di Kantornya, di Jalan M Yamin, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim.
“Biasanya, persoalan yang timbul di lokasi-lokasi dibangunnya bangunan strategis (IKN), adalah beralihnya lahan secara liar.
Nah, agar tidak terjadi hal-hal itu maka kita telah melakukan yang namanya land freezing,” lanjutnya menjelaskan.
Baca Juga;
Virus Corona Hantui Korea, BTS hingga Zico Batal Tampil di SBS Inkigayo Super Concert di Daegu?
Tumpah Ruah Bonek Rayakan Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta, Rindu Juara?
China Uji Klinis, Mengenal Chloroquine Phosphate Solusi Virus Corona, Sudah Dipakai 70 Tahun Lalu
Gagal di Piala Gubernur Jatim 2020, Arema FC Ingin Pinjam 2 Pemain Persija
Untuk menguatkan langkah tersebut, Asnaedi menyatakan, adalah dengan segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub), yang mengatur mengenai perlindungan atas lahan di sekitaran IKN agar tidak beralih secara liar.
“Diterbitkannya Pergub merupakan langkah kongkrit untuk menjawab persoalan itu.
Dan saya dengar, langkah itu sudah dijalankan dan sebentar lagi Pergub tersebut akan selesai dan segera disahkan,” tandasnya.
Salah satu penekanan pada Pergub tersebut, lanjut Asnaedi, harus menuangkan persoalan pembatasan dalam peralihan tanah di sekitar pembangunan IKN.
Sebab, bisa saja terjadi nantinya penjualan tanah dengan harga tinggi oleh masyarakat.
“Iu biasa terjadi. Jadi, ada masyarakat menjual tanah kepada pemerintah dengan harga tinggi.
Tapi, untuk menangkal ini pemerintah sudah memiliki mekanisme yang jelas. Misalnya saja, dengan menggunakan tim appraisal,” tuturnya.
Yang sulit membatasi, dibeberkan Asnaedi, ketika masyarakat menjual lahan tersebut kepada pihak lainnya di luar pemerintahan.
Pemerintah, tidak memiliki kewenangan untuk membatasi hal itu.
“Nah, kalau itu sulit kita mengawasi dan membatasinya. Tapi, dengan cara dikeluarkannya Pergub itu menjadi cara yang bagus,” tuturnya.
Ditanyakan apakah sudah ada laporan soal adanya tumpang tindih lahan di sekitaran lokasi pembangunan IKN, Asnaedi mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan kepadanya.
“Laporan secara resmi sih tidak ada. Tapi, temen-temen kan tau sendiri bagaimana,” imbuhnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi menyebutkan, di Kaltim kerap terjadi masalah tumpang tindih lahan di tengah masyarakat.
Oleh karenanya, ia meminta, kepada Kanwil ATR/BPN Kaltim agar segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kan sekarang banyak tumpang tindih lahan. Melalui program percepatan reforma agraria bisa menyelesaikan masalah ini,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Kamis (20/2/2020), di Hotel Selyca Mulia Samarinda.
“Kami juga minta kepada ATR/BPN juga lebih konsentrasi di sekitaran lokasi pembangunan IKN.
Harapan kami, dengan kerja-kerja yang dilakukan oleh ATR/BPN untuk menyingkronkan semua lahan milik masyarakat.
Sampai, seluruh lahan milik masyarakat tidak ada yang disengketakan lagi,” lanjutnya. (*)
Baca Juga;
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 21 Februari 2020, Taurus Ekspresikan Perasaan, Cancer Tenggelam Emosi
Hanya Bambang Pamungkas Saat Pembagian Medali Piala Gubernur Jatim, Kemana Skuad Persija?
Hasil Liga Europa, Gol Perdana Christian Eriksen Bikin Inter Milan Menang di Markas Ludogorets
Obat Virus Corona Akhirnya Ditemukan China, Ternyata di Indonesia Jenisnya Dipakai untuk Antimalaria