PON Papua 2020
Jaga Kesehatan Mental Atlet Jelang PON Papua 2020, KONI Kaltim Sediakan Tempat Curhat
KONI Kaltim tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana pendukung latihan saja, tapi juga menyediakan tempat curhat
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjadi atlet yang tangguh dan berprestasi tidak hanya bicara soal kemampuan fisik saja, tapi juga psikis.
Guna mendukung seluruh keperluan atlet Kalimantan Timur jelang PON XX 2020 Papua, KONI Kaltim tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana pendukung latihan saja, tapi juga menyediakan tempat "curhat".
Sepekan terakhir, KONI Kaltim memfungsikan klinik kesehatan, meliputi layanan kesehatan umum, gigi, fisioterapy dan psikolog.
Khusus layanan Psikolog, terdapat satu ruangan yang letaknya berada di dalam ruang layanan kesehatan.
Ayunda Ramadhani, M.Psi; Psikolog, merupakan satu-satunya Psikolog yang bertugas di klinik tersebut.
Jadwal layanan Psikolog hanya dibuka sepekan sekali, yakni hari Jumat pukul 09.00 - 11.00 Wita dan 14.00 - 16.00 Wita.
Baca Juga:
• Usai Menjalankan Misi Ini, 3 Pesawat Tempur F-16 Tinggalkan Kota Balikpapan Kalimantan Timur
• Agenda Plaza Balikpapan Jumat 21 Februari, Choco and Dessert Market, Lezatnya Kuliner Coklat Dessert
• Balikpapan Penyangga Ibu Kota Negara, Pengusaha Malaysia Mulai Lirik Investasi Pertanian Perikanan
• Menara di Belakang Perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah Balikpapan Nyaris Ambruk, Warga Khawatir
Ayunda, yang juga dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman (Unmul) itu menjelaskan, layanan Psikolog tidak terlepas dari aspek kesehatan.
Kesehatan psikis atau mental sangat diperlukan oleh atlet, hal ini untuk terus dapat menjaga konsentrasi atlet dalam rangka peningkatan prestasi di PON mendatang.
"Tidak hanya fisiknya saja yang harus dijaga, tapi psikisnya juga. Ini untuk menjaga kestabilan atlet, jangan sampai mentalnya down saat mau bertanding, atau saat menjalani latihan," tuturnya, Jumat (21/2/2020).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, ketika atlet datang untuk konsultasi, pihaknya tidak akan membatasi apa yang ingin diceritakan oleh atlet.
Artinya, konsultasi pada layanan Psikolog KONI Kaltim tidak hanya terkait persoalan atlet saat latihan.
Baca Juga:
• Bos Fintech Greensill dan Eks Perdana Menteri Tony Blair Disebut akan Investasi di Ibu Kota Baru
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 20 Februari 2020, Virgo Dapat Banyak Pujian, Pisces Korbankan Perasaan
• Tangis Aming Pecah Ingat Bisikan BCL tentang Ashraf Sinclair di Rumah Duka, Ibunda Noah Minta Dijaga
• Agenda di Plaza Balikpapan Akhir Februari 2020, Konser Alzera Geny Netriana Sampai Kelas Memasak
Maupun persiapan ke PON, namun hal pribadi atlet, seperti masalah dikeluarga, dan lainnya juga diperbolehkan.
"Tidak dibatasi, apa saja boleh dikonsultasikan, karena keadaan di luar juga berpengaruh terhadap performanya. Jadi, apapun boleh diceritakan," ungkapnya.