Pemkot Tarakan Target Pemasangan 5 Ribu Sambungan Gas Rumah Tangga Tahun 2020
Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, terus mengupayakan pemerataan distribusi jaringan gas (jargas) untuk sambungan rumah (SR).
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN- Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, terus mengupayakan pemerataan distribusi jaringan gas (jargas) untuk sambungan rumah (SR).
Tahun 2020 ini rencananya sambungan baru jargas akan dinikmati 5 ribu rumah tangga.
Demi mempercepat proses pembangunan SR baru ini Walikota Tarakan Khairul, melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Khairul didampingi Kepala Bagian Ekonomi Kota Tarakan bertemu perwakilan Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (19/2/2020) lalu.
"Pertemuannya fokus pada pembangunan itu, kita harap bisa segera jadi prioritas tahun ini," ucapnya.
Baca Juga;
Virus Corona Hantui Korea, BTS hingga Zico Batal Tampil di SBS Inkigayo Super Concert di Daegu?
Tumpah Ruah Bonek Rayakan Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta, Rindu Juara?
China Uji Klinis, Mengenal Chloroquine Phosphate Solusi Virus Corona, Sudah Dipakai 70 Tahun Lalu
Gagal di Piala Gubernur Jatim 2020, Arema FC Ingin Pinjam 2 Pemain Persija
Diketahui sebelumnya Kota Tarakan menjadi salah satu kota yang menikmati sambungan gas alam untuk rumah tangga.
Jargas dibangun oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan mulai beroperasi pada tahun 2010 lalu.
Pada tahapan pertama 3366 SR dan, 21 ribu SR pada 2016.
Kemudian tahun 2018 lalu kembali dibangun 4.695 SR sehingga total saat ini sudah mencapai 29.061 rumah tangga telah tersambung dengan jargas.
Jika target pembangunan 5 ribu SR di tahun 2020 rampung, PT PGN menyebut sebanyak 75 persen rumah tangga di Kota Tarakan menikmati jargas ini.
Sementara itu untuk 5 ribu sambungan baru di tahun 2020 akan difokuskan di wilayah Kecamatan Tarakan Barat.
Meliputi diantaranya wilayah Karang Harapan dan Kelurahan Juata Kerikil.
Salah satu warga Juata, Muhammad Firman, menyebut kehadiran sambungan gas sangat dibutuhkan saat ini.
Mengingat bahwa penggunaan gas untuk keperluan rumah tangga kerap dibenturkan dengan kondisi kelangkaan Elpiji.
"Di wilayah Juata yang belum ada sambungan gas kadang kita kesulitan, untuk membeli Elpiji sangat sulit karena sangat sering stoknya kosong," ucap warga Juata Permai ini saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).
Dengan rencana adanya sambunga jargas baru di tahun ini, ia pun menilai sudah sebagai langka yang tepat yang dilakukan pemerintah.
"Pasti sangat membantu nantinya jadi kami sudah tidak perlu lagi was-was pikirkan kalau elpiji langka atau harganya naik," tutupnya.(*)
Baca Juga;
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 21 Februari 2020, Taurus Ekspresikan Perasaan, Cancer Tenggelam Emosi
Hanya Bambang Pamungkas Saat Pembagian Medali Piala Gubernur Jatim, Kemana Skuad Persija?
Hasil Liga Europa, Gol Perdana Christian Eriksen Bikin Inter Milan Menang di Markas Ludogorets
Obat Virus Corona Akhirnya Ditemukan China, Ternyata di Indonesia Jenisnya Dipakai untuk Antimalaria