Sederhana dan Jauh dari Dugaan, Begini Penampakan Ruang Kendali Nuklir Sunda Empire yang Buat Heboh
Seperti apa ruang kendali nuklir Sunda Empire yang sempat membuat heboh masyarakat akhirnya terungkap
Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO - Begini penampakan ruang pengendali nuklir yang diagungkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, sederhana dan jauh dari dugaan
Seperti apa ruang kendali nuklir Sunda Empire yang sempat membuat heboh masyarakat akhirnya terungkap.
Ternyata, penampakan ruang kendali nuklir tersebut ternyata di luar nalar.
Ruang kendali nuklir yang petinggi Sunda Empire ini maksud ternyata amat sederhana.
• Foto Kegiatan Kerajaan Abal-abal Sunda Empire di Lingkungan Kampus, Ini Klarifikasi Pihak UPI
• Mirip Agung Sejagad, Sunda Empire Klaim Pemerintahan Dunia Segera Berakhir, Keduanya Berafiliasi?
• Heboh Sunda Empire, Kenaikan Pangkat Sampai Mayjen Hingga Ambil Alih Pemerintahan Dunia Baru
• Prediksi Dunia Berakhir 15 Agustus 2020, Sunda Empire Diduga Berkaitan dengan Keraton Agung Sejagat
Ya, jangan berpikiran kalau ruang kendali nuklir Sunda Empire itu canggih atau dipenuhi berbagai layar televisi.
Ruangan itu hanya terdiri dari 3 atau 4 ruangan saja.
Alias tak ada ruang kendali nuklir yang ia maksud.
Sebelumnya, petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ini mengklaim memiliki kekuasaan atas dunia.
Tak hanya itu, Rangga Sasana juga sempat menyebut tujuan berdirinya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia.
Selain itu Rangga Sasana juga mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir.
"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga, dilansir dari tayangan video YouTube KompasTV, Sabtu (25/1/2020).
Disebutkan instruksi yang dikeluarkan tersebut dilakukan secara tertulis.
Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.
"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.
Dari pengakuan Rangga Sasana itulah, banyak publik mulai penasaran seperti apa penampakkan pusat kendali nuklir.
Sayangnya kini Rangga tak bisa menunjukkan seperti apa pusat kendali nuklir.
Pasalnya hingga kini petinggi Sunda Empire tersebut masih mendekam dalam penjara dengan tuduhan telah menyebarkan berita bohong yang menyebabkan keonaran publik.
Walau demikian, diskusi soal penampakan Pusat Kendali Nuklir tetap mencuat.
• Setelah Keraton Agung Sejagat Kini Muncul Sunda Empire, Pemerintahan Dunia Dikendalikan di Bandung
• Viral Keraton Agung Sejagat Sanggup Kantongi Rp 1 Miliar, Terungkap Modus Licik Toto Santoso
Sampai kemudian, terungkap kalau "Pusat Kendali Nuklir" yang dimaksud berarti rumah Rangga Sasana sendiri.
Ya, rumah tersebut termasuk kurang dijaga dengan keamanan ketat bila memiliki dokumen rahasia Kerajaan Sunda Emipre, apalagi para petinggi bisa mengendalikan nuklir.
Rumah Rangga Sanasana ternyata masih milik Iyong.
Inyong adalah orangtua dari Raden Rangga Sasana di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Berdasarkan penulusuran, nama asli Raden Rangga sendiri diketahui Edi Raharjo.
Di rumah yang berlokasi di Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, petinggi Sunda Empire tinggal dengan ibu kandung dan adiknya yang bernama Ratna.
Seperti inilah penampakan rumahnya:

Berikut videonya:
• Tetangga Keraton Agung Sejagat Menangis Batin Lihat Kelakuan Kerajaan, Warga Ditantang Duel Punggawa
• Fakta Baru Keraton Agung Sejagat, YouTube dan Hubungan Toto Santoso - Fanni Aminadia Lain Pasutri
Namun, ketika didatangi oleh awak media, baik ibu kandung maupun adik Rangga tidak bersedia memberikan keterangan.
Kini, Rangga Sasana pun telah ditahan selama 24 hari.
Meski telah ditahan di sel, Sekretaris Jendral Sunda Empire, Ki Ageng Raden Rangga Sasana tetap keukeuh pada pendiriannya.
Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Rangga, Erwin Syahrudin yang dihubungi, Selasa (18/2/2020).
"Beliau masih konsisten dengan apa yang digencarkan ke media," kata Erwin seperti SURYA.co.id kutip dari artikel Kompas.com dengan judul "22 Hari Ditahan, Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana Tetap pada Pendiriannya"
Dikatakan, Erwin bersama tim sempat mengunjungi kliennya ini di Mapolda Jabar, Selasa siang tadi.
Kondisi Rangga saat ini dalam keadaan baik dan tetap bersemangat.
"Kita sudah menjenguk Ki Ageng Ranga Sasana, keadaannya baik, beliau masih bersemangat," tambah erwin.
Perihal pendiriannya tersebut, Erwin menyebut bahwa Sekjen Sunda Empire itu tak goyah dan tetap dengan narasi pemikirannya.
"Kaya misalnya tanggal 16 mau ada pertemuan internasional kemudian nanti bahkan ada pengacara internasional khusus yang menghampiri kita," ucap Erwin.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka.
Ketiga petinggi tersebut yakni Perdana Menteri Nasri Bank, Kaisar Raden Ratna Ningrum, dan Sekretaris Jendral Ki Ageng Raden Rangga sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, polisi menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 14 dan atau 15 UU RI Nomor 1 tahun 1946, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
• Keraton Agung Sejagat Gelar Kirab Pengantin, Benarkan Ada Kaitannya dengan Konten YouTube?
• Pengakuan Soal Keraton Agung Sejagat, Bukan Suami Istri, Raja dan Ratu Pernah Lakukan Ritual Ekstrem
• Ratu Keraton Agung Sejagat Pernah Curhat pada Ganjar Pranowo, Singgung Soal Kajian Akademis
• NEWS VIDEO Raja Keraton Agung Sejagat Wajibkan Pengikutnya Bayar Iuran hingga Puluhan Juta Rupiah
(Kompas.com, Tribunnews.com)