BPJS Kesehatan

Semangat Sudarti Tanamkan Sikap Gotong Royong Lewat JKN-KIS

Sangat penting sekali untuk saya ikut jadi peserta JKN-KIS ini, kalau sewaktu-waktu kita sakit, jadi ada jaminannya.

HO - BPJS Kesehatan
Sudarti, ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Balikpapan dan sangat memahami betapa pentingnya Program JKN-KIS ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS ) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan menjadi pilihan bagi kebanyakan masyarakat untuk saling bergotong royong dalam bantu-membantu satu sama lain.

Salah satunya, Sudarti. Ia merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Balikpapan dan sangat memahami betapa pentingnya Program JKN-KIS ini.

"Sangat penting sekali untuk saya ikut jadi peserta JKN-KIS ini, kalau sewaktu-waktu kita sakit, jadi ada jaminannya. Kalaupun kita tidak sakit ya sudah, untuk yang lain saja. Gotong royong kan memang begini, saling bantu membantu. Kalau saya butuh, saya pakai. Kalau tidak, ya iurannya buat bantu orang lain saja," ujar Sudarti.

Selain sifatnya saling gotong royong, ia menyebutkan jaminan kesehatan ini merupakan langkah jaga-jaga jika suatu saat dirinya maupun suaminya membutuhkan pelayanan kesehatan.

Walikota Tarakan Ajak Masyarakat Gotong Royong Dukung Program JKN-KIS

Bersyukur Kita Punya Program JKN-KIS

Bersedekah Melalui Progam JKN-KIS

Cara Bikin Pastel Ayam Kari yang Enak, Kreasi Pastel Nikmat yang Selalu Ditunggu Keluarga Tercinta

“Dengan adanya program JKN-KIS ini, saya menjadi lebih tenang, karena sudah tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu membutuhkan biaya untuk berobat. Seperti kemarin saya dirujuk ke rumah sakit, ternyata dokter menyuruh saya untuk rawat inap. Lah kalau kita gak punya kartu JKN-KIS, siapa yang bayarkan nanti? Untungnya saya pakai JKN-KIS. Coba kalau saya tidak punya, bingung sekali untuk bayar biayanya,” lanjutnya.

Ia pun sempat menyesali ketika ada teman atau rekannya yang tidak memikirkan tentang jaminan kesehatan bagi keluarganya.

“Pemahaman saya jaminan kesehatan itu penting. Saya beberapa kali melihat, ada saja yang ketika sakit, barulah dia daftar jadi peserta JKN-KIS. Seharusnya kan tidak begitu. Kita harus lebih jauh lagi memikirkan resiko apa yang akan terjadi nanti, contohnya seperti kita sakit. Jika ada jaminan kesehatan kan jadinya tenang. Jangan sampai kita sudah sakit baru mendaftar, kan itu salah,” tambahnya.

Di akhir, ia pun berharap program JKN-KIS ini semakin baik dan semakin bermanfaat.

Sudarti juga berharap agar masyarakat bisa lebih paham lagi betapa pentingnya program JKN-KIS ini bagi seluruh anggota keluarganya.

"Jadikan program JKN-KIS ini menjadi salah satu jalur kita untuk saling bergotong royong satu sama lain," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved