Rano Karno Tegur Anies Baswedan Soal Revitalisasi TIM, Gubernur DKI Diminta Dengar Masukan Seniman
Rano Karno tegur Anies Baswedan soal Revitalisasi TIM, Gubernur DKI Jakarta diminta dengar masukan seniman.
"Melangkahi Permendagri, Mendagri, tidak ada Amdal, tidak ada izin ini dan lain-lain, tidak ngomong sama DPRD," imbuh dia.
Panca mengutarakan para seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM telah berupaya menyampaikan aspirasi ke sejumlah pihak terkait, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Namun, kata Panca, hasilnya nihil.
Menurut dia, Revitalisasi yang dilakukan Anies Baswedan hanya berorientasi untuk kepentingan komersial.
Dia mengatakan Anies Baswedan punya pandangan keliru mengenai Revitalisasi TIM.
"Revitalisasi itu diberlakukan oleh Saudara Gubernur dengan aspek komersial yamg sangat tinggi.
Itu rinciannya ada.
Kami sudah rinci satu per satu.
Praktik komersial supaya BEP, supaya dapat profit, dan lain-lain, untuk nambal kebutuhan karena TIM diangap beban APBD," ujarnya.
Panca menyebut orientasi Anies Baswedan pada profit itu menyesatkan.
Ia khawatir pemerintah daerah lain punya anggapan serupa terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan seni.
• Anak Buah Megawati Bentuk Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta, Anies Baswedan Pilih Fokus Siaga Hujan
• Jawaban Elegan Anies Baswedan Kala Disebut Tak Seriusi Banjir: Izinkan Saya Bekeja Bersama Warga
"Ini yang buat saya menyesatkan. Dan kalau ini berlaku di Jakarta, akan berlaku di pusat kesenian daerah lainnya.
Bahwa seni dan budaya itu beban bagi pemda," kata Panca.
Panca mengaku DPR RI merupakan harapan terakhir Forum Seniman Peduli TIM.
Ia berharap DPR mampu mengakomodasi aspirasi mereka mengenai Revitalisasi TIM.