Pilkada Samarinda
Siti Qomariah Masih Berharap Lolos Jalur Perseorangan di Pilkada Samarinda, Ada Kesalahan Input Data
Siti Qomariah masih berharap bisa lolos Jalur Perseorangan di Pilkada Samarinda. Ia mengakui ada kesalahan saat menginput data dukungan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Siti Qomariah masih berharap bisa lolos Jalur Perseorangan di Pilkada Samarinda. Ia mengakui ada kesalahan saat menginput data dukungan.
Usai dinyatakan surat dukungan yang diserahkan ke KPU Samarinda tidak memenuhi syarat (TMS),
bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Siti Qomariah - Ansarullah masih berharap dapat memperbaiki berkas yang telah diserahkan.
"Waktunya untuk penyerahan surat dukungan sangat mepet, sehingga tidak bisa merapikan berkas dengan sekejap," kata Siti Qomariah , saat menceritakan kepada Tribun, penyebab surat dukungannya tak capai syarat minimal.
Selain waktu, Siti Qomariah menjelaskan, ada kesalahan peletakkan surat dukungan, seperti surat dukungan dari Loa Buah, masuk ke boks Loa Bakung, dan sebaliknya.
"Begitu juga dengan input data RT 001 ditulisnya RT 1, itu sangat berpengaruh terhadap data yang ada," kata Siti Qomariah .
Baca Juga
Perjuangan Sholehuddin Siregar Maju Jalur Perseorangan di Pilkada Balikpapan, Pernah Ditolak di RT
Bawaslu Samarinda Temukan Hampir Syarat Dukungan Bakal Calon Jalur Perseorangan Pakai KTP SIAK
KPU Berau Pastikan Tak Ada Calon Bupati dan Wabup Jalur Perseorangan Dalam Pilkada 2020
Siti Qomariah mengakui ada human error. Menurutnya, data Silon (sistem pencalonan) hanya sebagai alat bantu.
"Berkas fisik kami ada, mencukupi. Tapi tidak sempat dicocokkan," ungkapnya.
Untuk itu, Siti Qomariah berharap agar masih ada kesempatan untuk perbaikan.
"Itu upaya jangka pendek yang akan kami lakukan. Akan segera kami komunikasikan ke KPU Samarinda," kata Siti Qomariah .
Sebelumnya, Siti Qomariah - Ansarullah mendatangi KPU Samarinda untuk menyerahkan surat dukungan 44.297 untuk Jalur Perseorangan