Anies Baswedan Sebut Ada Warga Jakarta yang Diawasi Terkait Virus Corona, Begini Kondisi Pasien
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebut ada warga yang diawasi terkait Virus Corona, Dinas Kesehatan kabarkan kondisi terkini.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebut ada warga yang diawasi terkait Virus Corona, Dinas Kesehatan kabarkan kondisi terkini.
Wabah Virus Corona menghantui beberapa Negara di belahan dunia, termasuk Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, angkat bicara soal Virus Corona atau covid-19.
Begitu pula dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang mengabarkan kondisi terkini.
Dia mengatakan, terdapat 115 orang di Jakarta yang dipantau kesehatannya terkait dugaan terpapar covid-19.
Sementara, kata dia, 32 orang di Jakarta sedang dalam pengawasan perihal dugaan terpapar covid-19.
• BTS Batalkan Konser Akibat Virus Corona Mengganas di Korea Selatan, ARMY Sumbangkan Uang Tiket
• Anies Baswedan Beberkan Ada 115 Warga Jakarta Dipantau Terkait Virus Corona, 32 Pasien Diawasi
• 2 Staf Idol Kpop Chungha Positif Terjangkit Virus Corona, MNH Entertainment Beri Pernyataan Resmi
• Jika Virus Corona Infeksi Korea Utara, Kim Jong Un Ancam Ada Konsekuensi Serius, Ini yang Dilakukan
"Sampai saat ini, selama satu bulan lebih, di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan," kata Anies Baswedan, saat diwawancarai awak media, setelah perayaan HUT ke-101 Damkar, di Jakarta Pusat, Minggu pagi (1/3/2020).
Dia melanjutkan, orang-orang yang diduga terpapar covid-19 ini telah sesuai dengan kriteria yang dirujuk Kementerian Kesehatan RI.
Karenanya, Anies Baswedan menyebut Instruksi Gubernur (Ingub) soal covid-19 sebagai bentuk menanggapi virus tersebut.
"Kami sudah menyiapkan dan mengeluarkan instruksi gubernur untuk menyikapi corona virus yang terjadi di luar indonesia," jelas dia.
"Karena dalam beberapa hari ini, ada lebih dari sepuluh negara yang mengumumkan kasus corona virus pertama di negara mereka," sambungnya.
Dua dari sepuluh negara tersebut, kata Anies Baswedan, yaitu Selandia Baru dan Nigeria.
"Instruksi gubernur bagian dari kewaspadaan dan persiapan kita jika terjadi kasus corona virus di Jakarta," tambahnya.
Kendati begitu, dia menyebut covid-19 ini merupakan virus yang mematikan.
"covid-19 ini sesuatu yang harus kita antisipasi secara serius," tutup Anies Baswedan.
Kondisi Terkini
147 orang diduga terpapar Virus Corona atau covid-19 di Ibu Kota Jakarta.
Jumlah total tersebut berdasarkan dari 115 orang yang dipantau dan 32-nya lagi sedang diawasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan data 147 pasien ini tercatat hingga 28 Februari 2020.
Dwi mengatakan, seluruh pasien tersebut telah melakukan pemeriksaan melalui laboratorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Hasil pemeriksaan, sambungnya, seluruh pasien tersebut dinyatakan negatif terpapar covid-19.
"Mereka semua sudah diperiksa selama kira-kira 14 hari, dari Januari-Februari. Hasil dari laboratorium, negatif corona," kata Dwi saat dihubungi, Minggu siang (1/3/2020).
Dwi melanjutkan, seluruh pasien ini sempat melakukan perjalanan ke Wuhan, Tiongkok (sumber Virus Corona).
Dwi membeberkan, 115 (yang dipantau) sempat batuk-batuk, flu, dan demam seusai mendatangi kota Wuhan.
"Nah, itu kan ciri-ciri jika terkena corona. Tapi hasil laboratorium negatif Virus Corona mereka semua," jelas Dwi.
• Data Terbaru Hasil Pemeriksaan 136 Pasien terduga Virus Corona di di 22 Provinsi di Indonesia
• 6 Kota di Indonesia Ini Disebut-sebut Masuk Zona Kuning Penyebaran Virus Corona, Kemenkes: Tak Benar
Bentuk Tim
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membentuk tim khusus guna menangani Virus Corona atau covid-19.
"Saat ini kami sedang dalam proses pembentukan tim tanggap covid-19," kata Anies Baswedan.
Tim khusus besutan Pemprov DKI ini, lanjutnya, akan dipimpin Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto.
"Tim ini diketuai Asisten Kesra, nantinya akan menjadi pusat kendali untuk pemantauan, pencegahan, dan penanggulangan covid-19," beber Anies.
• Manajer Silk Air Balikpapan Bantah Batalkan Penerbangan Karena Wabah Virus Corona, Ini Penjelasannya
• Mengejutkan! Ada 136 Pasien Diawasi Terkait Virus Corona, Tersebar di 22 Provinsi, Terbanyak Jakarta
Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.
Begitu juga dengan instansi pemerintahan lainnya.
"Kita juga melibatkan stakeholder lain di Jakarta untuk mengantisipasi pontensi wabah covid-19," ucap dia.
Anies Baswedan menyebut, hal ini dilakukan secara cepat lantaran Jakarta merupakan pintu gerbang Indonesia kedatangan orang asing.
"Kami bergerak cepat antisipasi, karena Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia kedatangan orang interaksi dunia internasional, porsi terbesarnya ada di Jakarta," jelas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 147 Orang Diduga Terpapar Corona di Jakarta, Ini Jawaban Dinas Kesehatan DKI, https://jakarta.tribunnews.com/2020/03/01/147-orang-diduga-terpapar-corona-di-jakarta-ini-jawaban-dinas-kesehatan-dki?page=all