Tabrakan Beruntun 1 Tewas
Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Bontang Baru Selesai Ujian, Ditabrak Usai Pulang Panen Rambutan
Korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) Bontang menghembuskan nafas terakhir usai kendaraannya diseruduk bus.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Adhinata Kusuma
Jenazah Rahma saat berita ini diturunkan dibersihkan petugas RSUD Taman Husada Bontang. Rencananya malam ini juga dibawa ke rumah duka.
• Tabrakan Beruntun Libatkan Bus yang Disewa, Pupuk Kaltim: Kami Serahkan Proses Hukum Kepada Polisi
• RSUD Taman Husada Bontang Tangani 9 Korban Tabrakan Beruntun, Empat Orang Dikabarkan Kritis
Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa teras IGD RSUD Taman Husada Bontang mendadak ramai, Senin (2/3/2020) malam.
Puluhan warga tampak berdiri dan duduk mengisi sudut-sudut pelataran RSUD Taman Husada Bontang.
Ya, mereka merupakan sanak keluarga para korban kecelakaan beruntun di Jalan Poros Bontang-Sangata tepatnya simpang 3 turunan Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang.
Saat dikonfirmasi Wakil Direktur Pelayanan, drg. Toetoek Pribadi Ekowati mengungkapkan pihaknya menangani 9 orang korban kecelakaan beruntun tersebut.
Seluruh korban mendapat penanganan khusus di ruang IGD RSUD Bontang.
"Ada sembilan orang yang kami tangani. Empat orang dalam keadan kritis, 1 orang meninggal dunia," katanya, Senin (2/3/2020).
Dijelaskannya, pihak RSUD Taman Husada Bontang saat ini masih melakukan usaha stabilisasi terhadap korban kecelakaan, terutama yang masih dalam kondisi kritis.
"Ini dalam masa stabilisasi artinya kondisi korban distabilkan dulu.
Selanjutnya apabila stabil, lalu bisa menerima perawatan lanjutan. Misal dilanjutkan operasi kalau ada tulang yang terbuka, atau dilakukan tindakan medis lainnya," ungkapnya.
(TribunKaltim.co / Fachri)