Tabrakan Beruntun 1 Tewas
Tabrakan Beruntun Libatkan Bus yang Disewa, Pupuk Kaltim: Kami Serahkan Proses Hukum Kepada Polisi
Manager Humas Pupuk Kaltim membenarkan salah satu bus shutle perusahaannya terlibat dalam kecelakaan beruntun di turunan simpang tiga RSUD Bontang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Manager Humas Pupuk Kaltim, Wahyudi membenarkan salah satu bus shutle perusahaannya terlibat dalam tabrakan beruntun di turunan simpang tiga RSUD Taman Husada Bontang, Senin (2/3/2020).
Wahyudi pun turut sampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut.
Pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan satu orang pengendara motor.
"Kalau bus tadi itu bus shutle bandara Samarinda-Bontang.
Bus sewa pihak ketiga, jadi kita nyewa, supirnya disediakan dari sana juga. Makanya kita tunggu kronologisnya seperti apa," kata Wahyudi.
Lebih lanjut, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib serta hukum dan aturan yang berlaku.
• BREAKING NEWS Tabrakan Beruntun di Bontang! Bus Tabrak 3 Mobil dan 3 Motor, Satu Orang Tewas
• Tabrakan Beruntun Tewaskan 1 Pengendara Motor di Turunan RSUD Bontang, Ini Keterangan Polisi

Bagian umum perusahaan saat ini tengah menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Makanya itu, kita nunggu laporan kepolisian seperti apa. Kronologi seperti apa. Di situ sering kejadian berapa kali memang.
Pokoknya apapun yang terjadi, ada kesalahan atau apa, silakan diproses sesuai dengan aturan hukum yang ada. Kami serahkan kepada kepolisian," tambahnya.
Pemberitaan sebelumnya, penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Poros Bontang-Sangata tepatnya di simpang 3 tanjakan RSUD Taman Husada Bontang masih belum diketahui.
Dari pengamatan Tribunkaltim.co, jajaran kepolisian lalu lintas saat ini tengah melakukan pembersihan tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus melakukan olah TKP awal.
Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polres Bontang AKP Imam Syafi'i membenarkan telah terjadi kecelakaam beruntun yang melibatkan bus, mobil dan kendaraan bermotor.
"Ini lagi lagi memdata korban anggota, mas. Kita masih kumpulkan keterangan di lapangan," katanya, Senin (2/3/2020).
Perwira polisi 3 balok di pundak ini juga membenarkan akibat tabrakan beruntun tersebut, seorang pengendara motor jenis kelamin perempuan meninggal dunia.
"Sementara 1 orang meninggal dunia. Sekarang sudah dilarikan ke dalam rumah sakit," tuturnya.