Kronologi Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona, Positif Covid-19 Usai Dansa dengan WN Jepang

Akhirnya terungkap kronologi warga Indonesia terinfeksi Virus Corona, positif covid-19 usai dansa dengan temannya yang Warga Negara Jepang.

Freepik.com
Kronologi Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona, Positif Covid-19 Usai Dansa dengan WN Jepang 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya terungkap kronologi warga Indonesia terinfeksi Virus Corona, positif covid-19 usai dansa dengan temannya yang Warga Negara Jepang.

Kronologi warga Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Menurut Terawan Agus Putranto, warga Indonesia yang positif covid-19 ini pertama kali tertular setelah berdansa dengan warga negara Jepang yang merupakan teman dekatnya.

Cegah Virus Corona, Cara Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan

Wali Kota Depok Sebut 50 Warganya Terindikasi Corona, Perawat yang Memeriksa Sudah Diistirahatkan

Presiden Keluarkan Statement 2 WNI Positif Corona, DKK Balikpapan Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Santer Kabar WNI Terjangkit Virus Corona, Nikita Mirzani Hindari Berjabatan Tangan Sama Penggemar

Peristiwa dansa tersebut terjadi di sebuah klub pada tanggal 14 Februari 2020.

Hingga akhirnya, sang WN Jepang sadar dan mengetahui bahwa ia terjangkit Virus Corona pada 14 hari kemudian.

Dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang (WNI) di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona.

Diakui Jokowi, dua WNI tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu diketahui atau bisa terdeteksi Virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes lantas melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena Virus Corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," ucap Jokowi dalam siaran pers, Senin (2/3/2020).

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkap bahwa dua orang warga negara Indonesia yang positif Virus Corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok.

Warga Jepang itu baru terdeteksi positif covid-19 setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Kronologi lengkap soal detik-detik WNI tertular Virus Corona diungkap oleh Terawan.

Dilansir dari tayangan siaran langsung di RSPI Sulianti Saroso, Terawan membeberkan kronologi WNI tertular Virus Corona.

Pada tanggal 14 Februari 2020, WNI tersebut berdansa dengan teman dekatnya yang merupakan WN Jepang di sebuah klub.

Momen dansa tersebut disinyalir menjadi pintu masuk Virus Corona tersebut menular dari WN Jepang ke WNI asal Depok itu.

Dua hari kemudian atau tepatnya pada tanggal 16 Februari, sang WNI merasa tak enak badan.

Gejala batuk pun dirasakan oleh sang WNI.

Hingga akhirnya, WNI tersebut memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

"Tanggal 16 dia merasa batuk-batuk, enggak enak lah, sehingga rawat jalan ke rumah sakit. Kemudian pulang, masih enggak nyaman," ungkap Terawan dilansir TribunnewsBogor.com.

10 hari setelah memeriksakan diri ke dokter, WNI tersebut merasa kondisinya masih kurang baik.

Sang WNI pun akhirnya minta untuk dirawat di rumah sakit.

"Tanggal 26 dia minta untuk dirawat, batuknnya enggak hilang, sesak dan agak demam," jelas Terawan.

Hingga akhirnya pada tanggal 28 Februari, sang WNI dikabarkan oleh teman dekatnya yang merupakan WN Jepang.

Sang WN Jepang mengabarkan bahwa dirinya positif terjangkit Virus Corona.

"Tanggal 28 ditelepon sama teman dekatnya itu, di Malaysia, dia dirawat karena corona positive," ungkap Terawan.

Sadar dirinya telah melakukan kontak dan ada kemungkinan terjangkit Virus Corona juga, sang WNI pun secara intens memeriksakan dirinya ke rumah sakit hingga akhirnya dirujuk ke RSPI.

Pada tanggal 1 Maret, sang WNI diobservasi di RSPI dan hasilnya pada tanggal 2 Maret 2020, ia dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Kondisi Terkini Pasien Indonesia Positif Virus Corona

Kabar soal 2 WNI terjangkit Virus Corona menjadi perbincangan.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril lantas mengungkap kondisi dari kedua warga negara Indonesia yang positif Virus Corona dalam keadaan baik.

Saat diobservasi dan kini dikarantina, 2 pasien tersebut dalam keadaan sadar.

Diakui Syahril, pasien tersebut tidak mengalami keluhan panas serta batuk yang dialaminya pun berkurang.

Selain itu, pasien juga tidak mengalami keluhan sesak napas.

"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang di rawat saat ini baik-baik saja. Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril dilansir dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Lebih lanjut, Syahril juga mengungkap bahwa tanda vital dari pasien berupa tensi, suhu, pernafasan, dan nadi kedua pasien tersebut dalam keadaan normal.

Kedua pasien juga disebut Syahril kini bisa berkomunikasi dengan baik.

"Bisa berkomunikasi (dengan) baik. Jadi secara umum keadaannya baik," ujar Syahril.

2 Pasien Positif Infeksi Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan Imbau Batuk Bersin Harus Beretika

Presiden Jokowi Umumkan 2 Warga Indonesia Positif Corona, KKP Tarakan Pastikan Kaltara Masih Aman

Selain Pakai Masker, Cuci Tangan Bisa Cegah Penularan Virus Corona

Penggunaan masker adalah salah satu antisipasi agar tidak tertular Virus Corona.

Selain itu, Anda juga bisa cuci tangan dengan bersih secara konsisten.

Dilansir dari The New York Times, menurut Kepala Komite Kesehatan Publik untuk Penyakit Menular Masyarakat Amerika, Dr Julie Vaishampayan, cuci tangan dan menghindari orang yang sakit jauh lebih penting daripada memakai masker.

Pembersih tangan efektif melawan virus pernapasan speerti Virus Corona.

Para ahli merekomendasikan untuk cuci tangan dengan sabuh dan air setidaknya selama 20 detik.

Selanjutnya, keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai.

Saat mencuci tangan, pastikan Anda membersihkannya dengan benar.

Mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sampai jari-jari.

"Penting juga untuk menjauhkan tangan dari wajah Anda," kata Julie.

Apa kaitannya cuci tangan dengan Virus Corona yang disebarkan melalui udara?

Cegah Virus Corona
Cegah Virus Corona (Freepik.com)

Masih menurut Julie, virus pernapasan tidak menginfeksi melalui kulit Anda.

Virus tersebut menginfeksi tubuh melalui selaput lendir yang ada pada mata, hidung dan mulut.

Hal ini juga ditegaskan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr dr Agus Dwi Susanto SpP(K).

Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya mencuci tangan.

"Ini yang masyarakat tidak paham. Tangan adalah media penularan infeksi," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Dicontohkan oleh Agus, ada teman yang sedang sakit seperti flu dan batuk-batuk.

 Cegah Virus Corona, Cara Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan

 Wali Kota Depok Sebut 50 Warganya Terindikasi Corona, Perawat yang Memeriksa Sudah Diistirahatkan

 Presiden Keluarkan Statement 2 WNI Positif Corona, DKK Balikpapan Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

 Santer Kabar WNI Terjangkit Virus Corona, Nikita Mirzani Hindari Berjabatan Tangan Sama Penggemar

Seringkali mereka memakai tangan untuk mulutnya saat batuk atau bersin.

Tanpa disadari, terkadang saat bertemu tanpa diketahui dan disadari Anda bersalaman dengan orang tersebut.

"Maka kuman di tangan teman kita pindah ke tangan kita, terus kita lupa nggak cuci tangan," ujar Agus.

Pada saat Anda lupa untuk mencuci tangan, dan tanpa sadar juga Anda memegang hidung atau mulut sendiri.

Dengan begitu, kuman juga akan terhirup oleh Anda.

"Kuman terhirup, masuk saluran napas, terinfeksi deh kita," tuturnya.

Oleh sebab itu, ketika Anda merasa sakit, sebaiknya gunakan tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk.

Serta, lakukanlah cuci tangan sesuai dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh para ahli kesehatan.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul WNI Tertular Virus Corona Usai Dansa di Klub dengan WN Jepang, Baru Tahu Terjangkit 14 Hari Kemudian, https://bogor.tribunnews.com/2020/03/02/wni-tertular-virus-corona-usai-dansa-di-klub-dengan-wn-jepang-baru-tahu-terjangkit-14-hari-kemudian?page=all

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved