Cegah Corona, Petugas Kesehatan Kutai Barat Lakukan Pemeriksaan di Bandara Melalan

Menyusul pengumuman Presiden Joko Widodo terkait penemuan pasien positif Corona di Indonesia, sejumlah pemda merespons dengan berbagai upaya

Penulis: Febriawan | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Febriawan
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap seorang penumpang pesawat di Bandara Melalan, Rabu (4/3/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Menyusul pengumuman Presiden Joko Widodo terkait penemuan pasien positif Corona di Indonesia, sejumlah pemerintah daerah merespons dengan berbagai upaya pencegahan dini. Tak terkecuali oleh Pemkab Kutai Barat  ( Kubar ). 

Melalui Dinas Kesehatan ( Dinkes ), Pemkab Kubar melakukan upaya tindakan preventif dengan menempatkan petugas kesehatan di bandar udara ( Bandara ) setempat.

“Kita akan tempatkan petugas kesehatan untuk memeriksa setiap warga atau penumpang yang datang maupun akan pergi lewat bandara. Kita sudah koordinasi dengan pihak bandara untuk melakukan ini,” kata dr Rafaela Wisdafiesta Hinuq, Kepala Seksi ( Kasi ) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kubar, Rabu (4/3/2020)

Dikatakan, penempatan petugas kesehatan bandara dilakukan dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas terdekat. Yakni petugas medis dari Puskesmas Barong Tongkok, Sekolaq Darat dan Melak.

Penimbunan Masker Picu Kepanikan Baru, Sekprov Kaltim Minta Pedagang Jangan Manfaatkan Kesempatan

Upaya ini, akan dilaksanakan hingga 2 pekan ke depan. Namun tidak memungkinkan akan ditempat selamanya di Bandara, setelah koordinasi dengan pihak bandara. 

“Untuk sementara ini dari pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan warga dengan gejala atau yang dicurigai terkena atau terinfeksi Novel Corona Virus (2019-nCoV). Masih aman,” tandasnya.

Sementara sebagai upaya lain, Rafaela mengatakan, pihak Dinkes telah menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kubar untuk meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) terhadap kasus penyakit infeksi Novel Corona Virus.

Pihak Puskemas, diminta mengidentifikasi daerah maupun populasi resiko tinggi kemungkinan akan terjadinya penyebaran kasus penyakit Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCoV), dengan mengoptimalkan peran bidan desa/Pustu untuk memantau.

Dampak Corona, Arema FC vs Persib Bisa Ditunda, Robert Rene Alberts : Lingkungan Stadion Berbahaya

Selanjutnya, Puskesmas juga diharapkan melakukan pemantauan dalam masa inkubasi (2 -14 hari) pada orang yang datang dari negara terjangkit ( orang/kasus dalam pengamatan ). Jika ditemukan kasus Influenza Like Illness (ILI) dan gejala Pneumonia berat serta mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit, perlu dilakukan di antaranya isolasi, melaporkan ke Dinas Kesehatan melalui Seksi Surveilans dan Imunisasi.

Dia menambahkan, langkah pencegahan dini, masyarakat diimbau bisa melakukan beberapa hal, di antaranya mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, etika batuk atau bersin.

“Warga tidak perlu resah, atau panik. Tetap tenang dan waspada. Yang terpenting lagi selalu menerapkan hidup bersih dan sehat. Utamanya mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas,” imbaunya.

5 Warga Kota Samarinda Sempat Dalam Pantauan, Hasil RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Negatif Corona

Terpisah, Plh Kepala Unit Penyelenggara Bandara Melalan Aulia Mukti Negara mengatakan, setiap shift dari keberangkatan dan datangnya penumpang diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kubar yang selalu didampingi petugas bandara.

“Petugas bandara selalu mendampingi setiap penumpang ketika diperiksa melalui alat deteksi covid-19 dari Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan petugas kesehatan di tiga Puskesmas wilayah Ibu Kota Sendawar,” ungkap Aulia kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).

Kata Aulia, pihak petugas kesehatan mengecek semua penumpang dan memberikan edukasi. Jika nantinya ada penumpang yang suhu tubuhnya terdeteksi melebihi ketentuan, segera ditindaklanjuti oleh pihak dinas terkait.

“Pengawasan itu mengantisifasi ada penumpang yang berasal dari negara atau daerah terjangkit. Kemudian mengoptimalkan pemeriksaan, observasi, isolasi dan rujukan apabila ditemukan penumpang dengan ciri-ciri seperti gejala virus Corona,” jelasnya.

Jangan Takut Berlebihan atau Emosi Negatif Lainnya, Ini Tips Hadapi Virus Corona Menurut Psikolog!

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved