Kisah Pasien Virus Corona di China, Sempat Diberi Obat HIV dan Dikarantina di Apartemen
Kisah pasien Virus Corona di China, sempat diberi obat HIV dan dikarantina di apartemen dan akhirnya sembuh
Ia memeriksa suhunya yang ternyata cukup tinggi.
Saat itu, belum banyak yang diketahui tentang Virus Corona atau Covid-19.
Namun diberitahukan, virus tersebut sangat mudah menular.
Tengah malam, Ye pergi ke rumah sakit terkenal di kotanya, RS Tongji.
Di ruang tunggu, banyak pasien yang memiliki gejala yang sama dengannya.
Ia pun sadar ia harus menunggu lama untuk akhirnya diperiksa.
"Saya takut... Ada banyak berkas yang ditumpuk di meja, setiap dokter mengenakan pakaian pelindung, sesuatu yang tak pernah saya lihat sebelumnya," ucapnya seperti yang dilansir TIME.
Di malam itu, karena gejala yang dialami Ye dinilai tidak tergolong parah, dokter menyuruhnya pulang dan mengarantina dirinya sendiri.
Sebelum pulang, Ye membeli obat dari rumah sakit kecil di dekatnya setelah meninggalkan Tongji.
Dua minggu setelahnya, Ye hidup dengan kegelisahan.
Baca Juga
Cegah Penyebaran Virus Corona, Rahmad Masud dan Manajemen Plaza Balikpapan Bagi-bagi Masker Gratis
Jawab Kegundahan Warga Soal Virus Corona, Walikota Balikpapan Gelar Sosialisasi dan Bagi-bagi Masker
Ye bertanya-tanya tentang penyakitnya yang gejalanya makin parah dari hari ke hari.
Empat hari pertama, penyakitnya itu menyerangnya dengan brutal.