Kisah Pasien Virus Corona di China, Sempat Diberi Obat HIV dan Dikarantina di Apartemen

Kisah pasien Virus Corona di China, sempat diberi obat HIV dan dikarantina di apartemen dan akhirnya sembuh

Editor: Samir Paturusi
Hollywoodreporter via Sonora.id
VIRUS CORONA - Virus corona menyebakan harga masker di China naik enam kali lipat. 

"Saya menderita demam tinggi dan nyeri yang menyiksa di setiap bagian tubuh saya," kata Ye.

Ye menghabiskan hari-hari menonton kartun Jepang untuk mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan itu.

Empat hari kemudian, di hari Ye membuat janji dengan rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan, pemerintah Wuhan telah mengunci kota, melarang siapa pun pergi untuk menghentikan penyebaran virus.

Semuanya berubah dalam sekejap: jalan-jalan kosong, harga buah dan sayuran melonjak, dan penduduk bahkan tidak yakin apakah mereka diizinkan meninggalkan apartemen mereka.

Situasi di Hubei makin kacau saat pasien yang kemungkinan besar terkena Virus Corona jumlahnya jauh melebihi kapasitas rumah sakit.

Saat Hubei mulai menghitung pasien yang didiagnosis dengan CT dan juga dengan asam nuklet, jumlah terkonfirmasi langsung mendekati 50 ribu orang.

Kondisi Ye juga memburuk.

"Saya batuk seperti akan mati rasanya," katanya.

Di rumah sakit, beberapa CT scan menunjukkan kemungkinan besar Ye terkena Virus Corona yang telah menyebar ke paru-parunya.

Dokter ragu-ragu apakah Ye memenuhi syarat untuk menjalani tes asam nukleat, tes untuk mengkonfirmasi apakah ia benar-benar telah terinfeksi.

Tetapi diputuskan bahwa kasusnya Ye tidak cukup parah.

Pasokan alat tes itu diperuntukkan bagi pasien yang lebih kritis saja.

Ye kembali dipulangkan.

Ketika Ye hanya dirawat di rumah setelah kunjungan keduanya ke rumah sakit, tanpa tahu apakah dia terkena Virus Corona atau tidak, saudara lelakinya dan neneknya juga mulai menunjukkan gejala yang sama.

Dalam semalam, kondisi Ye memburuk ke titik yang dia pikir akan mati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved