Tito Karnavian Singgung Kepala Daerah Tak Sebar Kepanikan Soal Virus Corona, Sindir Anies Baswedan?

Tito Karnavian singgung kepala daerah tak sebar kepanikan soal Virus Corona, sindir Anies Baswedan?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian 

Pemprov DKI juga akan meninjau ulang izin kegiatan yang sudah diterbitkan.

Anies Baswedan mengimbau warga yang merasakan gejala covid-19 untuk segera menelepon call center 112 atau 119.

Petugas kesehatan akan melakukan diagnosis awal via telepon.

Anies Baswedan melarang orang yang bersangkutan langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk mengurangi potensi penularan.

 Cegah Virus Corona, Ruben Onsu Ajari Anak Turun dari Mobil Segera Cuci Tangan, tak Mau Bikin Panik

 Kisah Penggali Kubur Kenakan Masker, Ini Penyakit Penyebab Meninggalnya Pasien Suspect Virus Corona

"Jadi, (tetap) tinggal di tempat Anda berada dan kami yang akan jemput. SOP (standard operational procedure)-nya seperti itu," kata Anies Baswedan.

Kemudian, Anies Baswedan melarang warga mengunjungi dua tempat yang dideteksi menjadi lokasi penyebaran covid-19.

Kedua tempat itu yakni Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan; dan Klub Paloma, Menteng, Jakarta Pusat.

Pemprov DKI akan mengecek kedua tempat itu dan memeriksa kesehatan seluruh pegawai di sana.

Badan usaha milik Pemprov DKI, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT LRT Jakarta, akan menyiapkan pembersih tangan di transportasi umum yang dikelolanya untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) juga disiapkan.

Di sisi lain, Anies dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat untuk tidak membatasi masyarakat membeli berbagai kebutuhan pokok hingga masker.

Alasannya, stok berbagai kebutuhan di Jakarta masih aman.

"Dalam diskusi, diputuskan Aprindo tidak melakukan pembatasan, karena kalau lakukan pembatasan dianggap stoknya terbatas, padahal stoknya ada," ucap Anies Baswedan.

Anies Baswedan berujar, pembatasan pembelian berbagai kebutuhan justru dikhawatirkan menimbulkan efek negatif yang lebih besar terhadap psikologis masyarakat.

 Pasien Virus Corona Ceritakan Detik-detik Tertular covid-19, Bantah Keterangan Jokowi dan Menkes

 Fakta Baru Corona Terkuak di ILC, 97 Persen Ternyata Bisa Sembuh, Pahami Kapan Harus Pakai Masker

Anies Baswedan belum memberlakukan kebijakan khusus terkait aksi panic buying (memborong barang kebutuhan) pasca-pengumuman adanya kasus Virus Corona di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved