Semburan Lumpur Gas di Balikpapan
BREAKING NEWS Sumur Warga Balikpapan Semburkan Lumpur Mengandung Gas Berbahaya, BPBD Minta Waspada
Sumur bor warga Balikpapan Selatan, semburkan lumpur mengandung gas berbahaya, BPBD minta waspada.
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sumur bor warga Balikpapan Selatan, semburkan lumpur mengandung gas berbahaya, BPBD minta waspada.
Sumur bor milik warga yang terletak di RT 28 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan tiba-tiba mengeluarkan semburan lumpur yang diduga mengandung gas dan racun berbahaya pada Rabu Sore kemarin, (4/3).
Sumur bor tersebut diketahui baru berusia lebih dari 1 tahun dan tiba-tiba saja memuntahkan lumpur bercampur gas dari dalam tanah ,
dan disemburkan ke udara hingga mencapai ketinggian kurang lebih 7 Meter.
BACA JUGA
Detik-detik Penampakan Kilatan Petir Saat Semburan Lava Pijar dari Letusan Gunung Merapi Pagi Ini
Fakta Lengkap Semburan Lumpur dan Gas dari Sumur Warga di Lamongan, Punya Potensi Mudah Terbakar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kota Balikpapan bersama pihak Pertamina langsung melakukan pengecekan dan pengambilan sample guna memastikan kandungan zat berbahaya dalam lumpur.
Kepala BPBD kota Balikpapan Suseno mengimbau warga setempat agar tidak mendekat di lokasi semburan lumpur,
dan tidak menyalakan api lantaran lumpur tersebut selain berbahaya pada kesehatan juga dianggap mudah terbakar.
"Saya mengimbau warga masyarakat untuk sementara agar tidak mendekat di lokasi lumpur karena berbahaya pada kesehatan.

BACA JUGA
Semburan Lumpur dan Gas Dari Sumur Hebohkan Warga di Lamongan, Sempat Terdengar Ledakan Dua Kali
Berita terkini Gunung Merapi, Semburan Awan Panas Kali Ini Lebih Besar dari 2009
Jangan menyalakan api di lokasi sekitar karena dikhawatirkan memicu kebakaran," katanya saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (5/3).
Aroma menyengat dan suara gemuruh yang keluar dari perut bumi di lokasi semburan lumpur itu dipastikan mengandung gas yang mudah terbakar.
"Sumur mengeluarkan lumpur dan bunyi gemuruh.
Semburan tertinggi sempat mencapai setinggi kurang lebih 7 meter namun siang hari ini sudah mulai berkurang namun suara gemuruh masih ada," lanjutnya
Suseno membeberkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya bersama PT Pertamina bahwa kandungan lumpur tersebut terdapat H2S berkapasitas 5,0 PPM dan Lel 38.50 serta kandungan O2 senilai 20.9.
BACA JUGA
Semburan Lumpur Campur Minyak Muncul di Rumah Warga, 6 Drum Sudah Dikumpulkan
Ini Penjelasan Pertamina Terkait Materail Semburan Lumpur di Sepinggan Balikpapan, Cek Daya Ledak
"Dari hasil pengecekan menggunakan gas detector kandungan sangat tinggi.
Masyarakat diimbau tetap waspada di radius 10 - 15 M dari titik semburan di wilayah radius tersebut warga dilarang untuk melakukan aktivitas yang menimbulkan terjadinya percikan api.
Lokasi semburan kita sudah pasang disaster line," bebernya. (Tribunkaltim.co/ Zainul)