PLN Kalbagtim

PLN Sukses Performing Test Unit 1 PLTMG Tanjung Selor Kaltara

Di mana khusus untuk Sistem Tanjung Selor, PLTMG ini ke depan akan menggantikan operasional PLTD Sei Buaya. Yang selama ini menjadi menjadi salah satu

Penulis: Siti Zubaidah |
HO - PLN KALBAGTIM
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTIM.CO - PT PLN Persero kembali menunjukkan komitmennya. Selasa (4/3) malam, perusahaan penyedia listrik itu telah selesai melakukan tahapan performing test untuk Unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor.

Pembangkit berkapasitas daya 2 x 7,5 Megawatt (MW) itu nantinya bakal membawa perubahan drastis untuk Sistem Tanjung Selor.

General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, pembangunan PLTMG Tanjung Selor merupakan bagian dari keseriusan PLN untuk menyediakan listrik yang andal. Dan mengurangi pemakaian pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) khususnya di Sistem Tanjung Selor.

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor.
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor. (HO - PLN KALBAGTIM)

"Sebagaimana kita tahu, untuk SFC (spesific fuel consumtion) PLTMG ini lebih baik dari PLTD," ujar Ramadhansyah.

Dengan SFC yang lebih baik, maka PLN akan mengurangi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik. Di mana khusus untuk Sistem Tanjung Selor, PLTMG ini ke depan akan menggantikan operasional PLTD Sei Buaya. Yang selama ini menjadi menjadi salah satu pembangkit penting dalam menyuplai setrum ke pelanggan di Kabupaten Bulungan, Kaltara.

"Beroperasinya PLTMG Tanjung Selor nantinya akan menggantikan pengoperasian PLTD Sei Buaya. Dan ini langkah maju," katanya.

Fakta Baru Tes CPNS Terungkap, Jumlah Pelamar Formasi Umum yang Sudah Pasti Gagal ke SKB Cukup Besar

Perhimpunan Ahli Tambang Indonesia Ingin Berkontribusi Tangani Banjir di Kota Samarinda

Waspada Virus Corona, RSUD RAPB PPU Siapkan Ruang Transit Bagi Pasien Suspect di Penajam Paser Utara

Ramadhansyah menambahkan, PLTMG Tanjung Selor bakal dioperasikan selama 24 jam, sehingga pelanggan tak perlu lagi khawatir terjadinya pemadaman bergilir. Apalagi, dengan masuknya PLTMG Tanjung Selor ke dalam Sistem Tanjung Selor, maka Bulungan akan mengalami suplus listrik.

"Dengan masukknya 7,5 MW dari PLTMG saja, total daya mampu di sistem menjadi 18,5 MW. Sementara beban puncak ada di 14 MW. Artinya surplus 4,5 MW," jelasnya.

Tak hanya itu, bila transmisi dari Tanjung Selor ke Tanjung Redep sudah rampung pada semester satu tahun ini, maka sistem listrik akan lebih andal dan efisien. "Artinya tanpa PLTD dan PLTMG sudah dipasok gas, maka apa yang diinginkan PLN bisa tercapai," tegas Ramadhansyah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved